Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas Terseret Truk

Truk Semen Lindas Emak-emak di Antang, Ini Imbauan Kasat Lantas Polrestabes Makassar

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Kumara, mengimbau pengusaha agar rutin mengecek kendaraan operasional.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Kumara mengimbau pengusaha agar rutin mengecek kendaraan operasional.

Hal itu diungkapkan Andi Kumara, saat mengecek kondisi truk pengangkut semen yang menewaskan emak-emak di Jl Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala Kota Makassar.

Pengecekan tersebut berlangsung di Pos Laka Lantas Toddopuli, Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang.

Baca juga: Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut di Antang, Truk Melaju Kecepatan 20 Km / Jam & Berat 16 Ton

Baca juga: Truk yang Seruduk Belasan Kendaraan di Rapak Diperkirakan Melaju dengan Kecepatan 100 Km Per Jam

Andi Kumara tampak mengecek langsung rem, dan fungsi-fungsi tuas kemudi yang ada pada kabin truk.

"Kami hanya ingin mengimbau agar pengecekan rem maupun mesin itu dilakukan rutin, kalau sopir bilang seminggu sekali, kami harap setiap hari," kata Andi Kumara.

"Artinya sebelum jalan harus dilakukan pengecekan untuk memastikan keselematan sopir dan masyarakat," sambungnya.

Terlebih di hari yang sama, lanjut Andi Kumara terjadi insiden kecelakaan maut yang menewaskan sejumlah pengendara di Balikpapan Utara.

Agar hal serupa dapat dihindari atau tidak terulang, maka perlu dilakukan pengecekan kelayakan kendaraan sebelum dikemudikan.

"Karena ini truk besar, artinya dalam pengendalian harus dilakukan ekstra utamanya antisipasi dalam hal ini pengecekan," jelasnya.

Kronologi sementara kecelakaan yang melibatkan truk semen itu, bermula saat emak-emak Syamsiana mengendarai motor berplat nomor, DD  2717 IP seorang diri.

Melaju di Jl Inspeksi PAM, beriringan dengan truk pengangkut semen berplat nomor DD 8123 RV yang dikemudikan Adam Ansar.

"Di jalan Inspeksi PAM, ini korban bersama truk kendaraan ini (melaju beriringan) dari timur ke barat itu searah," kata AKBP Andi Kumara.

Posisi motor yang kendarai Syamsiana lanjut Andi Kumara, tepat berada di depan sisi kiri truk Adam.

"Jadi berdasarkan olah TKP anggota, itu ada bekas seretan itu kurang lebih ada 13 meter. Jadi sempat menyeret korban," ujarnya.

Jajarannya yang tiba di lokasi pun mengevakuasi Syamsiana dibagian depan bawah truk.

Korban lanjut Andi Kumara pun dilarikan ke RS Ibnu Sina, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun nyawanya tidak tertolong lagi.

"Waktu kita evakuasi korban (Syamsiana) masih hidup, dan meninggal di rumah sakit," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved