Tewas Terseret Truk
Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut di Antang, Truk Melaju Kecepatan 20 Km / Jam & Berat 16 Ton
Truk pengangkut semen yang menewaskan emak-emak di Jl Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, melaju dengan lambat, Jumat (21/1/2022) siang.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Truk pengangkut semen yang menewaskan emak-emak di Jl Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, melaju dengan lambat, Jumat (21/1/2022) siang.
Pengemudinya, Adam Ansar (34) warga Leang-leang, Kabupaten Maros.
Sementara korbannya pengendara motor, Syamsiana (59) warga Bukit Baruga, Antang, Makassar.
Kecepatan truk yang dikemudikan Adam Ansar, terungkap dari hasil olah TKP dan interogasi sementara oleh personel Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar.
Baca juga: Pengakuan Pengemudi Truk Semen yang Tewaskan Emak-emak di Antang Makassar
Baca juga: Breaking News: Emak-emak Tewas Terseret Truk Semen di Antang Makassar
"Kecepatan tadi menurut pengakuan sopir kurang lebih 20 KM/jam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Andi Kumara ditemui di Posko Laka Lantas Toddopuli, Jl Anggrek, Makassar.
Meski demikian, sang sopir Adam Ansar (34) sempat tidak menyadari bahwa truk yang dikemudikan menyeret pengendara motor.
"Dengan kondisi ketika terjadi kecelakaan tidak menyadari, jadi sewaktu menyeret kendaraan korban itu tidak merasa," ujarnya.
Namun demikian, lanjut Andi Kumara, pihaknya tetap melakukan penyelidikan.
Utamanya menyingkronkan keterangan Adam Ansar dan hasil olah TKP dari lokasi.
"Dan pengakuan itu kita akan dalam dan kita akan laksanakan penyelidikan lebih dalam," jelasnya.
Truk yang dikemudikan Adam Ansar memiliki berat 16 ton, dan jika bermuatan semen bisa mencapai 25 ton.
Namun, saat kejadian, truk itu dalam kondisi tidak bermuatan semen.
Kecelakaan itu sendiri bermula saat emak-emak yang diketahui bernama Syamsiana (59), berkendara seorang diri.
Syamsiana mengendarai motor berplat nomor, DD 2717 IP seorang diri.
Melaju di Jl Inspeksi PAM, beriringan denhan truk pengangkut semen berplat nomor DD 8123 RV yang dikemudikan Adam Ansar.
Posisi motor yang kendarai Syamsiana tepat berada di depan sisi kiri truk Adam.
Entah apa penyebabnya, Adam baru sadar jika truk yang dikemudikannya menyeret motor yang dikendarai Syamsiana.
Dan itu disadari setelah ia menatap spion kiri dari kabin kemudi. Padahal, Syamsiana sudah terseret sejauh 13 meter.
Syamsiana yang dievakuasi polisi pun dilarikan ke RS Ibnu Sina, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun nyawanya tidak tertolong lagi.