Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Omicron Masuk Takalar

Ini Kronologi Warga Galesong Takalar Terpapar Wabah Coid-19 Varian Omicron

Arman menjelaskan kronologi dan riwayat diketahuinya pria tersebut terpapar varian omicron.

FREEPIK via Tribunnews.com
Ilustrasi virus corona - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai siaga menyikapi varian baru virus Corona, omicron. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel), Arman Bausat membenarkan terkait terpaparnya Covid-19 varian Omicron warga Kabupaten Takalar.

Dari data Dinkes Sulsel satu pasien itu seorang lelaki inisial NR (27)

Ia merupakan warga Bontomarannu Kecamatan Galesong Selatan, Takalar

Arman menjelaskan kronologi dan riwayat diketahuinya pria tersebut terpapar varian omicron.

Awalnya, pasien di vaksinasi I Astrazeneca sebagai prasyarat perjalanan (5/10/2021) lalu.

NR tiba dari bekerja di salah satu perusahaan ikan daerah Dobo, provinsi Maluku pada Oktober 2021 lalu.

Setelah pulang ia sering sakit-sakitan

Kemdian pasien berobat di Puskesmas Bontomarannu, Takalar pada November 2021

Keluhannya, dyspepsia. Namun ia tidak dirawat hanya diberi obat dan rawat jalan. 

Pasien kembali berobat ke Puskesmas Bontomarannu dengan keluhan lemas dan sesak. 

Pasien sempat diberi cairan infus tetapi tidak dirawat inap. 

Menurut pengakuan petugas Puskesmas, pasien telah disarankan untuk diambil swabnya tetapi pasien menolak pada Desember 2021 lalu.

Selanjutnya, NR masuk ke RSUD Padjonga Dg Ngalle melalui IGD dengan keluhan sesak napas dan batuk
(1/1/2022).

"Diagnosa awal adalah dyspneu TB paru on treatment," jelasnya.

Sehari setelah itu, ia diswab hidung dan tenggorok untuk pemeriksaan PCR Covid-19.

Hasil laboratorium pemeriksaan PCR positif Covid-19. 

Dikatakan, Epidemiologi (PE) di lapangan dengan mencari kontak erat pasien (contact tracing).

Pengambilan swab II dan pemeriksaan swab PCR di BBTKL Makassar. Hasilnya Positif Covid19. 

Sisa sampel positif dari BBTKL dikirim ke Litbangkes Jakarta untuk pemeriksaan WGS (varian omicron) 

Swab Ill untuk follow up. dperiksa di lab PCR RSUD Padjonga Dg Ngalle. Hasil masih positif Covid19. 

"Swab IV untuk follow up. Diperiksa di Lab PCR RSUD Padjonga Dg Ngalle. Hasil masih positif Covid19," bebernya.

Sehari setelah itu, pasien kata dia pulang secara paksa dari Rumah Sakit.

Dua hari setelah itu atau tanggal 20 Januari 2022, Dinkes Provinsi Sulsel bersama Dinkes Takalar menerima hasIl pemeriksaan seguencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta. 

Hasilnya, diinyatakan positif Covid19 varian omicron. 

Petugad medis pun menjemput kembali pasien dirumahnya untuk kembali diisolasi di RSUD Padjonga Dg Ngalle 

Laporan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved