Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksin di Maros

Pemda Maros Target Selesaikan Vaksin Dosis Pertama Februari 2022

Capaian Vaksin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akhirnya mencapai 70 persen.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Yunus 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Capaian Vaksin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akhirnya mencapai 70 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Yunus, Jumat (21/01/21).

Ia mengatakan, terdapat tiga kecamatan yang capaian vaksinnya masih rendah.

Baca juga: Pedagang Takut Rugi, Harga Minyak Goreng di Pasar Tramo Maros Rp 22 Ribu / Liter

Baca juga: 40.084 Anak Usia 6-11 di Maros Bakal Terima Vaksin

"Turikale, Mandai dan Marusu karena memang jumlah sasaran di wilayah mereka tinggi," tuturnya.

Yunus pun menjelaskan lambatnya capaian vaksin di Maros diakibatkan beberapa hal.

"Pemahaman masyarakat yang masih kurang terkait vaksin, sehingga banyak yang ragu untuk divaksin," katanya.

Tak hanya itu, sebagian masyarakat juga nyatanya pilih-pilih terhadap jenis vaksin yang ingin disuntikkan.

"Masyarakat juga memilih-milih jenis vaksin. Kebanyakan memilih sinovac karena efek sampingnya yang lebih ringan jika dibandingkan dengan vaksin jenis lainnya," ujarnya.

Vaksin sinovac di Maros saat ini sudah habis.

"Khusus sinovac masih kosong, yang ada moderna, coronavac. Moderna sekitar 10 dosis tersebar di 14 Puskesmas," ujarnya.

Terkait menipisnya stok vaksin, ia mengaku telah meminta penambahan dosis di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kita sudah minta 100 ribu dosis, 60 ribu untuk dosis dua. 40 ribu dosis pertama untuk anak sekolah," jelasnya.

Ia pun menargetkan, seluruh masyarakat Maros sudah divaksin dosis pertama pada bulan Februari 2022 mendatang.

"Target kami, semua sudah divaksin dosis pertama pada Februari dan dosis kedua akhir Maret," terangnya.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya pun telah menyusun berbagai strategi, salah satunya vaksin door to door.

"Kami akan lakukan vaksin door to door. Daftar masyarakat yang belum vaksin pun sudah ada sehingga memudahkan untuk dilakukan vaksin door to door," ujarnya.

Tak hanya itu, Bupati Maros Chaidir Syam juga baru-baru ini mewajibkan ASN lingkup Pemda membawa lima orang ke lokasi vaksin untuk menjalani vaksinasi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved