Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Unismuh Raih Gelar Guru Besar, Berikut Profilnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Awal tahun 2022, civitas akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mendapat kabar gembira.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unismuh, Dr Munirah MPd baru saja meraih jabatan fungsional dosen tertinggi, sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Linguistik Terapan.

SK Kenaikan Jabatan Fungsional Munirah dengan nomor 95457/MPK.A/KP.05.01/2021, ditandatangani Mendikbudristek Anwar Makarim pada 31 Desember 2021.

SK tersebut mulai berlaku sejak 1 Januari 2022.

Baca juga: Pembangunan Gedung 12 Lantai FK Unismuh di Jl Tun Abdul Razak Gowa Didukung Bupati Adnan Purichta

Baca juga: Payment Poin Bank Sulselbar Syariah Hadir di Unismuh Makassar, Layani 8 Ribu Mahasiswa di 2 Fakultas

Munirah mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah swt, setelah menempuh perjuangan yang cukup panjang, hingga dirinya mampu mencapai jabatan Guru Besar.

“Pengalaman saya, sangat diperlukan keuletan, kesabaran, ketelitian,  selalu semangat, dan tak lupa tawakkal kepada Allah swt,” ujarnya.

Munirah juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Unismuh atas motivasi dan dukungannya dalam proses yang ia lalui.

“Saya mulai mengajukan usulan Guru Besar sejak Juni 2020. Ada dua kali perbaikan. Sekali lagi terima kasih kepada Para Guru Besar yang membimbing dalam penulisan jurnal terindeks scopus, dan kolaborasi teman-teman dosen lainnya. Terima kasih semuanya,” ungkapnya.

Peraih Satyalencana dari Dua Presiden

Munirah lahir di Mare-Bone, 26 Maret 1968.

Pendidikan S1 diselesaikan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin tahun 1992.

Gelar Magister diperolehnya dari Prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar tahun 2002.

Ia menyelesaikan pendidikan S3 pada Program Studi Linguistik Universitas Hasanuddin tahun 2014.

Ia merupakan Dosen Diperkerjakan (DPK) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX yang ditempatkan di Unismuh Makassar. 

Munirah telah memeroleh penghargaan Satyalencana Karya Satya dari dua Presiden.

Satyalencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, dan 20 tahun dari Presiden Joko Widodo. 

Ia juga menulis puluhan karya ilmiah, dalam bentuk buku, artikel pada jurnal/prosiding baik skala nasional, maupun internasional terindeks scopus.

Apresiasi Pimpinan

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar, Erwin Akib PhD mengaku sangat berbahagia mendapat kabar tentang perolehan jabatan akademik Guru Besar Munirah. 

“Alhamdulillah Selamat kepada Ibu Prof Munirah. Saat ini di FKIP Unismuh sudah ada lima orang guru besar,” ungkap Erwin.

Di FKIP Unismuh, kata Erwin, proses perjalanan menuju puncak kesuksesan adalah gerakan berjamaah.

“Jadi jangan ragu mempercayakan pendidikan anak atau kerabat anda di Unismuh Makassar, Insyaalah akan dibimbing oleh dosen-dosen berkualitas,” jelasnya

Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse juga memberi apresiasi dan ucapan selamat.

“Selamat kepada Ibu Munirah, atas pencapaian Guru Besar dalam Bidang Ilmu Linguistik. Semoga pencapaian tersebut, membuat beliau makin produktif berkarya dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” ucapnya

Tentu pencapaian tersebut, kata Ambo Asse, sangat berperan dalam mendukung target Unismuh Unggul tahun 2023. 

"Nakhoda Unismuh ini melanjutkan, “Sekali lagi, saya mengimbau para dosen yang telah bergelar doktor, apalagi yang telah mencapai jabatan fungsional lektor kepala, agar memaksimalkan ikhtiar menuju Guru Besar,” tutup Prof Ambo Asse.