Literasi Ulama
AGH Dahlan Yusuf
Keluarga besar Pengurus Wilayah Muhammadiyah dan segenap masyarakat Sulawesi Selatan kehilangan sosok Anregurutta Haji (AGH) Dahlan Yusuf
Oleh: Firdaus Muhammad
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin dan Pengurus MUI Sulsel
Keluarga besar Pengurus Wilayah Muhammadiyah dan segenap masyarakat Sulawesi Selatan kehilangan sosok Anregurutta Haji (AGH) Dahlan Yusuf yang wafat pada Kamis, 13 Januari 2022.
Beliau dikenal ulama Muhammadiyah yang mengabdikan diri pada persyarikatan sebagai wakil ketua umum PWM.
Selain itu aktif di MUI serta umat melalui pengajian-pengajian dan pengajaran serta organisasi.
Beliau wafat dalam usia 80 tahun, dan dimakamkan 14 Januari 2022 di Gowa.
AGH Dahlan Yusuf lahir di Sidrap, 20 April 1942. Menempuh Pendidikan di tanah kelahirannya dan di Makassar.
Sejak remaja aktif berorganisasi khususnya di organisasi Muhammadiyah secara berjenjang.
Semangat berorganisasi terjaga ditandai aktifnya mengisi pengajian dan kegiatan kaum remaja.
Beliau berkiprah di Muhammadiyah selama puluhan tahun.
AGH. Dahlan Yusuf pernah berkhidmat sebagai Ketua Badan Pembina Harian Akademi Kesehatan (AKKES),
kini Poltekkes Muhammadiyah Makassar.
Selain dikenal sebagai birokrat, abdi negara yang Amanah. Pernah menjabat Kepala Kementerian Agama di Sinjai.
Kemudian menjabat di Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel.
Aktif di jajaran Pengurus DPP IMMIM, dan staf ahli keagamaan Gubernur Sulsel pada pemerintahan bapak Amin Syam, serta aktif mengajar sebagai dosen luar biasa di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Perpaduan organisatoris, birokratis dan keulamaaan menjadikan beliau sosok penuh teladanan.
Sisi keteladanannya, beliau sosok sederhana, tenang, sangat tawadhu. Semangat dakwahnya tinggi terutama komitmennya untuk kaderisasi Muhammadiyah.
Senantiasa meluangkan waktu mengisi kegiatan remaja masjid atau mahasiswa di kampus-kampus.
Demikian halnya, kesantunannya tercermin dari kata-katanya yang lembut menyentuh hingga pada dimensi perilaku senantiasa menginspirasi kaum muda dan masyarakat secara luas.
Semangat dakwahnya melawan kemungkaran tidak terbendung. Kisah kesaksian dari sahabat dan murid-muridnya menyiratkan sosoknya tak gentar menghadapi perilaku kemusyrikan.
Konon pernah tebang pohon yang dianggap syirik karena dikeramatkan masyarakat.
Selain itu, semangat beliau melawan kebijakan berbau judi dengan segala bentuknya akan dilawan apapun resikonya.
Sosoknya tegas sekalipun dikenal lembut bicaranya, beliau istiqamah di jalan dakwah lawan kemungkaran.
Demikian testimoni sahabat Haidir Fitra Siagian, Ilham Hamid dan Syandri Syaban.
AGH. Dahlan Yusuf menghabiskan waktunya untuk Muhammadiyah, agama dan negara.
Cinta kaum muda, memberi motivasi belajar agama bahkan memberi bantuan materi untuk kegiatan-kegiatan gerakan dakwah kaum muda hingga akhir hayatnya.