Ngobrol Virtual Tribun Timur
Tidak Sekedar Menjaga Kesehatan Fisik & Mental, Ini Keuntungan Terapi Yoga
Ngobrol Virtual tribun timur kali ini mengusung tema, Menjaga Kesehatan Mental Dengan Yoga.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
Kalau datangnya dari diri sendiri akan lebih bermakna dan tentunya berpengaruh. Tidak harus yoga, tapi bisa dengan metode lain.
Saya menyadari bahwa ada yang mesti dikelolah dari diri saya, kemudian mencari solusinya, yaitu olahraga, dan selanjutnya saya belajar konsisten.
Hubungan toxic atau toxic relationship, apakah mengganggu kesehatan mental?
Hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship apapun bentuknya akan membuat mental kita tidak stabil apalagi terjadi secara terus menerus dan lama.
Tapi di sisi lain, hubungan tidak sehat itu membuat saya sadar bahwa masalahnya itu ada di diri saya. Hubungan tidak sehat membuat saya melihat ke dalam diri sendiri dan mencoba mengelolanya. Dan saya menemukan bahwa masalahnya dari diri sendiri. Pengalaman traumatis masa kecil saya menyebabkan munculnya emosi-emosi yang membuat hubungan saya dengan manusia dewasa lainnya seperti ada batasnya.
Untuk hubungan yang tidak sehat, saya menyarankan tarik diri dan bertanya pada diri sendiri.
Bagi yang tidak suka olahraga, apa solusi untuk mengobati pengalaman traumatik?
Sejujurnya tidak ada formula yang tepat untuk saya bagikan ke teman-teman, karena pengalaman kita semua beda-beda.
Tapi ada satu hal yang ingin saya bagikan. Kalau teman tidak nyaman, mulai dulu, coba saja dulu.
Memang harus di paksa sedikit. Banyak sekali metode terapi dan self healing, dan itu disesuaikan dengan materi teman-teman. Mulailah dengan kebiasaan diri sendiri. Kemudian bagi teman-teman yang punya badget, bisa langsung saja konseling. Intinya jangan mencari-cari alasan di kepala.
Saya yakin bahwa teman-teman punya kegelisahan masing-masing dan ingin mencari solusinya. Intinya mulai saja dulu.
Jika ada sesuatu yang mengganggu dengan diri sendiri, jangan denial atau menyangkal, paling tidak cerita dengan teman terdekat. Jika sulit bercerita, teman-teman cari pertolongan ke ahlinya. Kedua, coba mulai dari kebiasaan yang positif. Sabar dengan prosesnya dan sabar untuk bertemu dengan diri teman-teman yang organik.
Laporan kontributor TribunParepare.com/M. Yaumil