Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perkelahian Maut di Pinrang

Kronologi Perkelahian Maut di Ammani Pinrang, Berawal Salah Paham Pelaku dan Korban

Perkelahian berujung maut terjadi di Kampung Ammani, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (17/1/2022)

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
humas polres
Terduga pelaku, Baharuddin (39) saat mendapat perawatan di puskesmas sebelum dibawa ke Polres Pinrang. 

TRIBUNPINRANG.COM, MATTIRO SOMPE - Perkelahian berujung maut terjadi di Kampung Ammani, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (17/1/2022) sekira pukul 17.30 Wita.

Korban tewas bernama Supardi alias Tattoe (39).

Dia tewas di tangan Baharuddin alias Congkeng (39).

Perkelahian berujung maut ini dipicu masalah itik.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan, motif terjadinya tindak pidana tersebut diduga karena adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.

Baca juga: Polisi Amankan Parang Pelaku Perkelahian Maut di Pinrang

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan di Ammani Pinrang Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun

Di mana pelaku dan korban sama-sama mengurus lokasi pengembalaan itik.

Namun, sebelumnya dua pengembala itik yang diberikan lokasi tersebut berselisih. 

Dikarenakan menduga itiknya bercampur.

"Pihak korban mengira bahwa itik miliknya ada dikandang dari pengembala pihak terduga pelaku. Hal inilah yang membuat keduanya berselisih," kata AKP Muhalis saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022). 

Perkelahian pun terjadi saat korban dan pelaku bertemu di area persawahan  di Jalan Tani, Kampung Ammani, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.

Korban sempat berkata ke pelaku "kamu kasih malu saya".

Kemudian mengayunkan sebilah parang dan mengenai kepala dari terduga pelaku.

Terduga pelaku Baharuddin alias Congkeng  turun dari sepeda motornya dan mengayunkan parangnya ke arah korban. 

Akibatnya korban mengalami luka di bagian leher. 

"Korban sempat lari meninggalkan TKP menuju ke arah rumahnya. Namun, terduga pelaku tetap mengejar," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved