Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Turun di Lokasi Gempa Banten, Tim DMC Ikatek Unhas & Nindya Karya Peduli Atasi Kekurangan Air Bersih

Tim Disaster Managemen Centre Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (DMC Ikatek Unhas) turut hadir di lokasi terdampak gempa bumi

Editor: Sudirman
Arief
Tim Disaster Managemen Centre Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (DMC Ikatek Unhas) turut hadir di lokasi terdampak gempa bumi di Provinsi Banten, Senin (17/1/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tim Disaster Managemen Centre Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (DMC Ikatek Unhas) turut hadir di lokasi terdampak gempa bumi di Provinsi Banten, Senin (17/1/2022).

Gempa bumi dengan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pusat gempa bumi itu berada di 7.01 LS dan 105.26 BT pada kedalaman 10 meter.

Baca juga: Dekan FH Unhas Prof Farida: Radikalisme di Kampus Merusak Keutuhan Bangsa

Baca juga: BMKG: Gempa Bumi 5,4 SR di Banten, Terasa Sukabumi, Cianjur, Bandung, Pandeglang, Tangerang

Dari hasil Rapid Assessment lokasi terdampak tidak terpusat di sattu titik. Dampak terparah yang ditimbulkan dari gempa tersebut terjadi di Desa Taman Jaya, Desa Tunggal Jaya, dan Desa Ujung Jaya Kecamatan Sumur serta Kecamatan Cimanggu, Pandeglang.

Dalam rilis ke tribun-timur.com, Senin (17/1/2022), Tim DMC Ikatek Unhas bersama Nindya Karya Peduli bahu membahu memperbaiki fasilitas air bersih di lokasi yang terdampak bencana gempa bumi Banten.

Hal yang dilakukan adalah memaksimalkan potensi sumber mata air dari pegunungan untuk mengatasi kekurangan air di lokasi terdampak dempa di Kampung Daplangu, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Team Reaksi Cepat DMC Ikatek Unhas dipimpin Muh Syukri Turusi dan dari Nindya Karya Peduli dikoordinir oleh M Azlamil Taqwa.

“Setelah melakukan assessment terhadap deposit dari sumber mata air di pegunungan kampung setempat, team menyiapkan tandon air dan rangkaian pipa untuk menyuplai kebutuhan air bagi warga di Kampung Daplangu,” ujar Syukri Turusi.

Syukri mengatakan akan terus melakukan pendampingan dan mensupport kebutuhan bagi warga korban bencana gempa di Kabupaten Pandeglang hingga beberapa hari kedepan.

Mewakili warga kampung Daplangu, Ade Sarifuddin mengucapkan terima kasih atas dukungan dari DMC Ikatek Unhas dan Nindya Karya Peduli.

"Alhamdulillah sekarang air kami sudah melimpah, dan kebutuhan air warga sudah dapat terpenuhi untuk menyupplai keseluruh warga disekitar," tutur Ustad Ade Sarifuddin.

"Kami mewakili seluruh warga kampung Daplangu mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dari Team DMC Ikatek Unhas dan Nindya Karya yang sudah mengatasi kebutuhan air warga," ucapnya.

Lakukan Rapid Assessment

Sebelumnya, tim DMC Ikatek Unhas bersama Koordinator Lapangan dari Nindya Karya Peduli Muh. Aslamil taqwa melakukan Rapid Assessment untuk memetakan dampak dari sebaran Gempa yang terjadi pada hari Jumat (14/1/2022) lalu.

Team juga melakukan Building Assessment secara cepat untuk melihat dampak dari gempa tersebut.
Dari pantauan lapangan, kesimpulan sementara dari hasil Building Assessment gempa tersebut menyebabkan kerusakan bangunan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved