Fajar Nugroho? Berani Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo dan Sebut Pencitraan, Kini Terima Akibatnya
Sosok Fajar Nugroho adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), asal Kabupaten Temanggung.
Sebab, kata Fajar, setiap masalah kemiskinan selalu diselesaikan secara gotong royong di PDI-P tanpa diberitakan di mana-mana.
Baca juga: Gibran Putra Jokowi Pastikan Lakukan Ini Setelah Dilapor Ubedilah Badrun ke KPK, PDIP Turun Tangan
Baca juga: PDIP Siapkan 6 Kader Potensial Ganti Anies Baswedan Sebagai Gubernur DKI, Gibran Disuruh Belajar
"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," ucap Fajar.
Untuk diketahui, di sela-sela kunjungan kerjanya, Ganjar mendadak menyambangi kediaman Fajar di Dusun Mungseng RT 001/RW 001, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Minggu, (10/1/2022).
Ganjar mengaku mendengar kabar bahwa Fajar yang kebetulan merupakan kader PDI-P itu hidup serba kekurangan.
Fajar tinggal di rumah berukuran 7x7 yang hanya berdinding papan tanpa perabotan mewah.
Hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar di ruang tamu.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar memberikan bantuan berupa mainan dan ponsel kepada anak Fajar, kemudian memberikan bantuan sembako untuk keluarga Fajar.
Bahkan, Ganjar juga menawarkan bantuan renovasi rumah kepada Fajar dengan syarat Fajar harus meminta izin Pemerintah Desa Kemantenansari lantaran rumah miliknya berada di tanah bengkok milik desa.

Rudy: Fajar Ditekan untuk Kembalikan Bantuan
Sebelumnya, ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo merespon kabar kader PDIP Temanggung yang kembalikan bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Beredar kabar ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar si kader mengembalikan bantuan tersebut.
Info yang beredar, salah satu Wakil Ketua DPC PDIP Temanggung menyebutkan intervensi datang dari salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jateng.
Menurut Rudy, intervensi itu tidak sesuai dengan visi dan misi partai.
Sebab PDIP adalah partai yang berjuang untuk menyejahterakan rakyatnya.
"Kalau Ganjar memberikan bantuan diintervensi, diintimidasi supaya tidak menerima dan dikembalikan, itu adalah perbuatan-perbuatan yang melawan aturan-aturan partai kalau seperti itu," tambahnya.