Namanya Masuk Bursa Calon Presidium KAHMI Sulsel, Muh Fauzi: Baru Tahu!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Muhammad Fauzi menyatakan belum punya keinginan maju calon Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan.

Ia tertawa saat ditanya soal wacana namanya disebut-sebut sejumlah pengurus KAHMI kabupaten/kota.

"Saya saja baru tahu (namanya disebut masuk bursa). Saya belum ada pemikiran ingin maju," katanya saat dihubungi Tribun Timur Jumat (14/1/2022) siang.

Anggota DPR RI itu mengatakan belum punya pemikiran maju calon presidium KAHMI Sulsel.

Ia mengaku belum pernah sowan dan minta izin kepada senior-senior.

Bagi Fauzi, jika ingin maju, maka harus minta izin dan petunjuk senior-senior KAHMI.

"Pada prinsipnya, tidak ada pemikiran maju. Kalau pun maju, saya harus izin kepada senior-senior dulu. Kalau senior OKE, saya gunakan kesempatan itu, tapi kalau senior bilang jangan, saai harus turut lah. Kita doakan yang terbaik lah untuk KAHMI," katanya.

Fauzi menyatakan kedatangannya ke Kota Makassar dalam satu pekan belakangan ini dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai Ketua OC Hari Ulang Tahun Ormas MKGR.

Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ke-62 di Hotel Claro Makassar, Minggu (16/1/2022).

Kegiatan tersebut rencananya dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya ada kegiatan MKGR. Makanya saya ke Makassar beberapa hari ini, mungkin itu diartikan bahwa saya mau maju Presidium KAHMI. Padahal saya tidak pernah komunikasi dengan teman-teman KAHMI daerah," katanya.

Diketahui, Pengurus KAHMI Sulsel (Korps Alumni HMI) masa masa bakti 2016-2021 di bawah kepemimpinan M Roem Muin segera berakhir. 

Organisasi yang menghimpun para alumni Himpunan Mahasiswa Islam ini akan menyelenggarakan Musyawarah Wilayah X Kahmi Sulsel pada 15-16 Januari 2022. 

Panitia Pelaksana sementara mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan Muswil.

Muswil KAHMI kali ini mengangkat tema “Konsolidasi Kelas Menengah Untuk Penguatan Demokrasi Ekonomi Bangsa”. 

Tema ini akan menjadi topik pembahasan dalam menyusun arah kebijakan dan program KAHMI periode selanjutnya.

Rangkaian kegiatan telah dipersiapkan panitia pelaksana dalam menghadapi agenda Musyawarah Wilayah X ini diantaranya Seminar Nasional, jalan sehat dan forum muswil itu sendiri. 

“Kita sementara mempersiapkan hal-hal yang terkait secara teknis pelaksanaan Muswil. Kita berharap dapat berjalan sesuai dengan agenda yang sudah disusun oleh Stering Committee," kata Hidayah Muhallim Ketua Panitia Pelaksana, Kamis (23/12/2021).

Lebih lanjut Ketua SC Muswil Sulsel Bachrianto Bachtiar menyampaikan telah mempersiapkan seluruh konsep dan mekanisme kegiatan. 

Di Muswil nanti agenda utamanya adalah menetapkan program kerja, rekomendasi muswil dan memilih pengganti presidium KAHMI Sulsel yang telah berakhir masa baktinya. 

"Insya Allah, teman-teman SC telah mempersiapkan dengan baik seluruh agendanya," kata Bachrianto.

Baca juga: Airlangga Hartarto Dijadwalkan Hadir di HUT MKGR di Makassar

Baca juga: Hamka B Kady Minta Taufan Pawe Bertarung Calon Gubernur 2024

Sementara itu Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulsel HM Roem menyampaikan agar forum muswil bisa menjadi ajang konsolidasi bagi segenap warga KAHMI Di Sulsel. 

“Kita berharap dengan Muswil KAHMI Sulsel ini dapat menjadi ajang konsolidasi bagi warga KAHMI di Sulawesi Selatan sehingga dapat menjadi pilar utama pembangunan Bangsa dan kemajuan ummat," kata politisi senior Partai Golkar Sulsel ini. 

Roem mengatakan, selama satu periode kepengurusan konsolidasi KAHMI sampai di kabupaten kota berjalan dengan baik. 

Semua terpilih melalui Musda dan kepengurusannya dilantik secara resmi. 

"Semoga pengurus KAHMI Sulsel berikutnya bisa lebih baik lagi," kata Roem.

Sementara Sekertaris Umum Kahmi Sulsel Irwansyah Muin menyampaikan kepesertaan muswil KAHMI berasal dari Majelis Daerah. 

Berdasarkan AD/ART KAHMI, peserta  selain Majelis Wilayah adalah seluruh Majelis Daerah se-Sulawesi Selatan.

Saat ini, ada 22 Majelis Daerah KAHMI di Sulsel.

Dari 22 Majelis Daerah tersebut, masih ada 5 majelis daerah yang baru menyelesaikan musdanya, dan sementara proses usulan kepengurusan dan pelantikan. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi