Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berikut Inilah 5 Tarian Tradisional asal Sulawesi Selatan yang Terus Eksis dan Populer

Tidak hanya beranekaragaman kuliner, budaya, atau potensi wisata lainnya, namun juga adapula tarian khas.

TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Sejumlah penari menampilkan Tari Gandrang Bulo saat kegiatan International Multicultural Day di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Tari Pakkarena, salah stau tari khas Bugis Makassar, Sulawesi Selatan.

Tari Pakkarena melibatkan beberapa perempuan yang menarangi dengan lembut dan gemulai.

Diiringi musik tradisional khas Bugis, seperti itulah tari Pakkarena.

Tarian ini pertama kalinya ditampilkan pada abad ke-17 untuk acara kerajaan.

Setiap gerakan dari tarian ini sarat akan makna.

Selain di Makassar tarian ini ada di daerah Sulawesi Selatan dengan sebutan yang lain.

Tarian ini telah banyak ditampilkan di acara-acara Nasional.

Tari Paduppa Bosara

Tarian ini ditampilkan pada saat menyambut tamu kerajaan dengan membawa bossara berisi kue-kue khas Bugis Makassar.

Mahasiswa Inbound di Universitas Bosowa (Unibos) saksikan upacara Rambu Solo di Toraja, Kamis (23122021).
Mahasiswa Inbound di Universitas Bosowa (Unibos) saksikan upacara Rambu Solo di Toraja, Kamis (23122021). (Unibos)

Kata Bossara adalah piring khas Makassar yang terbuat dari besi.

Lalu ditutup dengan sebuah wadah yang telah dibalut dan dihiasi dengan warna-warna terang.

Tarian ini telah banyak ditampilkan dalam acara-acara pemerintahan.

Tari Pajoge

Dilansir dari wikipedia, Pajoge adalah sejenis tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan, baik Bugis maupun Makassar.

Tari Pajoge biasanya ditampilkan dalam istana atau kediaman kalangan ningrat oleh gadis yang berasal dari kalangan rakyat biasa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved