Tribun Gowa
Video: Inilah Hasil Autopsi Dandi Kakak Korban Pesugihan di Gowa
Hasil Autopsi Dandi Saptura alias DS (22) ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. Ia adalah kakak dari bocah berinisial AP (6) tahun korban pesugihan.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Hasil Autopsi Dandi Saptura alias DS (22) ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.
Dandi Saptura merupakan kakak dari bocah berinisial AP (6) tahun.
Keduanya diduga korban pesugihan oleh bapak, ibu, paman dan kakek.
Dandi meninggal dunia sehari sebelum AP hendak dicongkel matanya.
Ia juga diduga dibunuh.
Pasalnya, kematian Dandi dianggap janggal.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan, kasus terhadap korban Dandi dalam sementara dalam proses.
Kasus meninggalnya Dandi ini telah masuk pada tahap sidik.
"Sudah proses sidik," katanya.
Baca juga: Kadis Pendidikan Sebut Video Kekerasan Siswa SMP Hanya Konten, Danny Pomanto: Tidak Mungkin!
Baca juga: PDAM Temukan Fakta Baru Soal Sambungan Air Ilegal di Perumahan Elit Makassar
Saat ini, pihaknya fokus pada perkara congkel mata yang korbannya adalah AP adik Dandi.
Anjun Komisaris Polisi ini menyebut bahwa berkas perkara pada kasus Dandi berbeda.
Boby menyatakan, dalam perkara kematian Dandi ada tiga ditetapkan tersangka.
Mereka yakni bapak, ibu dan kakek korban sendiri.
Baca juga: Pemprov Sulsel Sinergi TNI-Polri Percepat Vaksinasi Lansia dan Anak-anak
Baca juga: Bermodal Rp 50 Ribu Hasil Jual Kursi, Penjual Kerupuk di Gowa Kini Hidupi 12 Karyawan, Omzet Jutaan
"Hasil autopsi benar ada tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel, Inafis Polres Gowa melakukan membongkar makam (ekshumasi) pada jenazah DS (22) di Lingkungan Lembang Panai Kelurahan Gantarang Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021).
Lebih lengkapnya, tonton videonya. (*)
Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli.