Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pelajar SMP di Makassar Buat Konten Kekerasan Agar Viral, Disdik Miris, Kepsek Klaim Video Dipotong

Ia meluruskan, apa yang ditonton dan dilihat di sosial media tak seperti itu, dalam pembuatan konten tersebut ada beberapa potongan video yang diambil

Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Tribun Timur/Siti Aminah
Kepala Sekolah SMP 13 Ramli (kiri), Kepala Dinas Pendidikan, Muhyiddin (tengah), Kepala Sekolah SMP 21, Marwis (kanan). 

Karena itu, mantan Plt Kepala Dinas Sosial Makassar ini mencoba memberi edukasi kepada siswa SMP 21 bahwa penggunaan gadget harus lebih hati-hati. 

Ada banyak konten positif yang bisa dibuat oleh usia pelajar, misalnya membuat konten inspiratif terkait prestasinya.

"Makanya kami masuk dibeberapa kelas tadi, mengingatkan peserta didik bahwa kalau mau buat konten buat konten yan sifatnya prestasi," tegasnya.

Masalah ini kata Muhyiddin sudah sempat diselesaikan oleh pihak sekolah, namun video tersebut kata dia sudah terlanjur viral.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 13 Makassar, Ramli mengatakan siswanya tidak terlibat dalam pembuatan konten tersebut.

Ia hanya datang untuk melerai yang bersangkutan. 

Pihaknya pun sudah mendengar penjelasan dari siswanya.

"Kebetulan dia pulang dijemput sepupunya. Karena dia kenal yang berselisih, makanya dipisahkan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 21 Makassar, Marwis mengatakan, kejadian terjadi pada Jumat (8/1/2022) lalu.

Mereka yang membuat konten adalah siswa kelas VIII alias kelas 2 SMP.

Kejadian berlangsung di depan sekolah, setalah jam pelajaran.

"Yang berkelahi SMP 21 saja. Dan itu sudah diselesaikan kemarin. Diselesaikan dengan kekeluargaan. Kejadiannya di depan sekolah," bebernya.

Ke depan, pihaknya akan tetap mengawasi siswa agar kejadian tak terulang lagi.(Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved