Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Hilang

Kisah Faris yang Sempat Dinyatatakan Hilang 1,5 Tahun, Ditemukan di Sirkuit Mandalika

Faris dinyatakan hilang pada September 2020 lalu. Ia ditemukan di Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah.

Editor: Muh. Irham
Dok Polda NTB
Kompi Brimob Lombok Tengah menyambangi rumah Moh Faris Alga, bocah yang hilang 1,5 tahun dan akhirnya ditemukan di Sirkuit Mandalika. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang bocah berusia 9 tahun bernama Mohammad Faris Alga, asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berhasil ditemukan dalam keadaan sehat setelah sempat dinyatakan hilang selama 17 bulan atau 1,5 tahun.

Faris dinyatakan hilang pada September 2020 lalu. Ia ditemukan di Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah.

Faris ditemukan oleh seorang anggota Brimob Lombok Tengah, Brigadir Safi’i Apriadi sekitar 20 kilometer dari rumah bocah itu.

Adapun Faris diketahui berasal dari Dusun Selak, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Faris ditemukan pada Jumat (7/1/2022) petang bersama teman satu kampung, Narep, seorang penyandang disabilitas.

Baca juga: Hari Keempat Pencarian, Bapak dan Anak Hilang di Danau Towuti Luwu Timur Belum Ditemukan

Baca juga: Cara Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022, Jadwal, dan Daftar Harga per Kategori

Kronologis Penemuan Faris

Faris ditemukan saat sedang terbaring lemas di tepi lintasan sirkuit dengan aspal paling canggih di dunia itu.

Faris ditemukan oleh seorang anggota Brimob Lombok Tengah, Brigadir Safi’i Apriadi.

Saat itu Jumat (7/1/2022) sekira pukul 19.00 Wita, Safi’i sedang bertugas menjaga Sirkuit Mandalika.

Safi’i menceritakan bagaimana jalan takdir membuatnya menemukan anak hilang ini.

Dia saat itu sedang patroli malam seperti hari-hari biasanya.

Safi’i lalu melihat Faris bersama temannya, Narep.

Narep, adalah seorang difabel.

Pertama kali melihat Narep, Safi’i pangling.

"Dia teman masa kecil saya, tetangga satu desa tapi beda kampung," kata Safi’i.

Safi’i spontan langsung merangkul keduanya.

Ingatan Safi’i lalu kembali ke tahun 2020.

"Saya ingat di desa saya ada anak yang hilang, mirip dengan Faris ini," ucapnya.

Safi’i lalu mengajak Faris dan Narep makan malam.

Baca juga: 3 Anak Hilang Secara Misterius, Sudah 11 Hari Belum Ditemukan, Keluarga Minta Bantuan Paranormal

Dalam waktu bersamaan, Safi’i mencari-cari nomor kontak warga Dusun Selak dari warga di kampungnya.

Akhirnya dia menemukan fakta bahwa benar Faris adalah anak yang hilang sejak 1,5 tahun silam.

Dia memohon izin kepada komandannya untuk meninggalkan tugas demi mengantar Faris dan Narep pulang.

Pihak keluarga girang bukan kepalang.

Faris yang sudah dicari ke seantero desa akhirnya kembali pulang.

Dalam keadaan sehat tanpa kekurangan.

"Bahwa benar Faris ini adalah bocah yang hilang 17 bulan lalu, atau sekitar bulan September 2020," kata Safi’i.

Danki Brimob Lombok Tengah AKP Sando Dwi Rahadian mengatakan, pihaknya mengembalikan Faris kepada keluarganya untuk mendapat pengasuhan kembali.

"Sudah diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.

Selama Faris menghilang, keluarga ternyata sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan bocah 9 tahun itu.

Namun usaha mereka sia-sia.

Kakek Faris, Amaq Melaye mengatakan, usai Faris menghilang, seluruh keluarga panik.

Upaya mencari dengan mengerahkan seluruh anggota keluarga bahkan tetangga tidak berhasil.

Lebih-lebih dukun dengan berbagai macam ajian.

"Cucu saya tetap tidak ditemukan, lebih dari 26 dukun saya pakai," kata Melaye ketika ditemui anggota Brimob Lombok Tengah, Sabtu (8/1/2022) petang.

Pihak keluarga Faris pun pasrah.

Menurut mereka, Faris sudah dinyatakan hilang selamanya.

Dalam bahasa adat Sasak, Melaye mengungkapkan rasa syukurnya atas ditemukannya kembali Faris.

"Kalau tidak ditemukan Bapak Brimob, mungkin cucu saya sudah tidak ditemukan," kata Melaye.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved