Anak Hilang
3 Anak Hilang Secara Misterius, Sudah 11 Hari Belum Ditemukan, Keluarga Minta Bantuan Paranormal
Sebagian warga juga meyakini bahwa penghuni danau di dimensi lain merasa terusik, sehingga ketiga bocah hilang secara misterius.
TRIBUN-TIMUR.COM - 3 Anak Hilang Secara Misterius, Sudah 11 Hari Tak Ditemukan.
Kejadian tiga anak hilang tersebut di Langkat, Sumatera Utara, hilang secara misterius di sebuah selokan, Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Istri Hanya Menjerit Ketakutan Lihat Suami Membabi Buta Tikam Orang di Pinggir Jalan Sampai Tewas
Baca juga: Rentetan Perjuangan Mahasiswa & Buruh Makassar Tolak UU Cipta Kerja, Berakhir di Hari Sumpah Pemuda?
Pencarian selama 11 hari pun belum mendapatkan hasil. Keluarga Minta Bantuan Paranormal.
Warga sekitar terakhir melihat mereka saat bermain di sekitar proyek pembuatan selokan di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian.
Orangtua baru mengetahui anak mereka hilang saat sore.
Dibantu warga, orangtua korban melaporkan kejadian ke polisi.
Setelah sebelas hari dicari, Yogi Tri Herlambang, Nizam Aufa Reza , dan Alfisa Zahra, masih hilang .
Tim SAR gabungan dibantu warga terus mencari tiga korban di sekitar lokasi proyek pembuatan selokan.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Petarung Terbaik UFC, Ini Alasan Cekik Justin Gaethje Sampai Pingsan di UFC 254?
Baca juga: Buruan Katalog Promo Superindo Weekday Selama Empat Hari 26-29 Oktober 2020, Promo Diskon Hari Kerja
Lokasi pencarian terus diperluas sampai ke danau dan perkebunan di sekitar lokasi proyek.
Polisi kemudian mencari ke sekitar lokasi dan waduk yang ada di dekat lokasi anak-anak terakhir ditemukan bersama dengan warga desa setempat.
Selain mencari secara langsung, keluarga juga meminta pertolongan dari sejumlah paranormal.
Berkaitan dengan Ikan Mas Tanpa Mata?
Tiga bocah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), hilang secara misterius.
Ketiga bocah ini dikabarkan hilang sejak Minggu (18/10/2020).
Terkini beredar spekulasi, hilangnya tiga bocah itu berkaitan dengan penangkapan ikan mas tanpa mata seberat 9 kg