Tribun Makassar
Abdul Madjid Sallatu Usul Pelayanan Publik Jangan Ditumpuk di Makassar
Madjid berpandangan, pelayanan publik sebaiknya jangan dipusatkan di tengah kota.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Akademisi Universitas Hasanuddin Abdul Madjid Sallatu punya pandangan berbeda soal lokasi pelayanan publik Kota Makassar.
Madjid berpandangan, pelayanan publik sebaiknya jangan dipusatkan di tengah kota.
Hal itu disampaikan dalam Diskusi forum dosen Tribun Timur bertema Problematika "Ruang Kota" Makassar: Refleksi dan Proyeksi 2022, Selasa (11/1/2022) sore.
"Saya tetap berpendapat, seyogyanya pembangunan fisik di Makassar tidak kumpulkan kegiatan di tengah kota," katanya.
Madjid mengatakan, sebuah kegagalan kalau semuanya ditumpuk di tengah kota.
"Saya tidak sependapat, tetapi sebaiknya bagaimana kalau dibawa keluar kota supaya terjadi penyebaran," katanya.
"Kita tahu daya dukung kota Makassar lama sekali tidak dukung kegiatan berkembangan di kota makanya seharusnya dibawa keluar," sambungnya.
Diskusi forum dosen Tribun Timur menghadirkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Selasa (11/1/2022) sore.
Forum dosen kali ini membahas tema Problematika "Ruang Kota" Makassar: Refleksi dan Proyeksi 2022.
Diskusi forum dosen dipandu oleh Dr Suryadi Culla(*)