Pilgub Sulsel 2024
Nasdem, Golkar, PKS Sulsel Mau Adnan Purichta Ichsan Jadi Kader, Amri Arsyid Yakin, RMS Bilang Ini
Terbaru, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) mengajak Adnan gabung partai bentukan Surya Dharma Paloh.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Daya tarik Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan begitu kuat seusai kemenangan 91,22 persen suara pada Pilkada Gowa 2020 lalu.
Ponakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) jadi the rising star atau bintang baru bursa calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024.
Kini ponakan SYL itu banjir lamaran partai politik bergabung menjadi kader ataupun pengurus parpol.
Terbaru, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) mengajak Adnan gabung partai bentukan Surya Dharma Paloh.
Anggota DPR RI itu merayu lagi Adnan agar mau menjadi kader partai tersebut.
Ajakan itu disampaikan dalam video RMS kepada Adnan, Minggu (9/1/2022).
RMS awalnya mengucapkan terima kasih atas hadiah kain sutera biru dari Adnan.
Baca juga: Tim Pemenangan Nurdin Halid di Pilgub Sulsel Temui Doli Kurnia, Aru: Bang Doli Titip Salam
RMS memaknai biru adalah warnai kebesaran Nasdem.
Ia lalu mengirimkan doa semoga Adnan dan istrinya Priska Paramika kelak gabung Nasdem.
“Terima kasih kirimannya pak bupati dan ibu bupati, warnanya warna Nasdem."
"Mudah-mudahan pak bupati dan ibu bupati mau menjadi kader Nasdem,” ajak RMS secara semringah dalam videonya.

Nasdem menambah deretan partai politik yang pernah melamar Adnan.
Tribun Timur mencatat seusai Pilkada serentak 2020, Partai Golkar, Nasdem, hingga PKS berlomba melamar Adnan jadi kader partai politik.
Adnan adalah ponakan SYL yang juga merupakan kader Nasdem.
Sebelum gabung Nasdem, RMS dulunya beberapa kali merayu Syahrul akan gabung jadi kader.
Hingga akhirnya Syahrul memutuskan meninggalkan Golkar dan Gabung Nasdem.
Ini bukan kali pertama RMS merayu Adnan gabung Nasdem.
Rayuan itu pernah disampaikan RMS dalam rapat koordinasi Wilayah Nasdem Sulsel, di Hotel Claro Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Tiga Jam Ilham Arief Sirajuddin Ngopi Bareng Rusdi Masse, Bahas Dinamika Politik Sulsel
Rusdi Masse awalnya mengenang Sandeq Ballroom Hotel Claro adalah tempat bersejarah baginya.
Lokasi tersebut dulunya sering dihadiri Syahrul Yasin Limpo dalam kegiatan Partai Nasdem Sulsel.
Belakangan SYL yang berstatus sebagai kader Partai Golkar akhirnya memutuskan bergabung ke Nasdem.
Tempat ini bersejarah, Bapak Syahrul Yasin Limpo saat masih menjabat gubernur sering hadiri acara Nasdem di sini dan akhirnya masuk Nasdem.
“Mudah-mudahan Pak Adnan juga masuk Nasdem,” kata Rusdi Masse.
Minta Bantuan
Sebelumnya lamaran pernah datang dari Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Ketua Komisi II DPR RI itu bertamu ke Rumah Jabatan Bupati Gowa menemaui Adnan Selasa (10/8/2021).
Bang Doli, sapaan, ikut membahas Partai Golkar dalam pertemuannya dengan Adnan.
Doli meminta Adnan ikut membantu Golkar menenangkan Pileg dan Pemilu Presiden 2024.
Doli mengatakan Golkar membutuhkan solidaritas seluruh kader untuk menang Pemilu 2024.
Apalagi Sulsel adalah lumbung Golkar.
Meski tidak tercatat sebagai pengurus, Adnan memang masih tercatat sebagai kader Partai Golkar hingga saat ini.
Sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli rutin meminta komitmen setiap kali bertemu kader.
Bahkan Doli meminta Adnan membatu menyatukan kekuatan dan faksi-faksi di tubuh Golkar.
"Kita makan-makan sambil bicarakan potensi Golkar, tolong dioptimalkanlah."
"Saya sebagai wakil ketua umum bidang pemenangan pemilu, saya minta tolong bantu Golkar ya," kata Doli belum lama ini.
Menunggu Realisasi
Ketua PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid sebelumnya juga melamar Adnan saat bertandang menemui orang nomor satu Gowa itu pada Maret 2021 lalu.

PKS punya hubungan baik dengan Adnan karena tercatat sebagai salah satu partai politik pengusung di Pilkada Gowa 2020 lalu.
“Kami pernah melamar Pak Adnan bergabung PKS pada saat bertemu langsung beberapa waktu lalu," kata Amri.
"Beliau sampaikan hatinya sudah ada di PKS, kami tinggal menunggu realisasi dari lamaran kami ke beliau, hehehe.
"Insyaallah kalau jodoh tidak akan kemana,” kata Amri Arsyid.(*)