Siapa Saja 3 Kandidat Pemain Australia Digadang-gadang jadi Striker PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin memastikan masih menambah amunisi di lini serang Laskar Pinisi pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Tak puas mendatangkan penyerang lokal, Ferdinand Sinaga dan Marinus Wanewar, PSM mendatangkan striker asal Australia.

Pada putaran pertama PSM Liga 1 2021-2022, PSM kesulitan membobol gawang lawan.

Terbukti hanya 19 gol berhasil dicetak dari 17 pertandingan.

Anco Jansen, Saldi Amiruddin dan Azka Fauzi yang biasa diplot sebagai ujung tombak serangan belum bisa memenuhi ekpektasi pecinta PSM.

Jumlah gol dibukukan ketiga pemain ini hanya enam gol. Anco Jansen empat gol, Saldi satu gol dan Azka Fauzi satu gol.  

Ada tiga kandidat striker asal Australia yang digadang-gadang menjadi striker PSM. Gol-Gol Mebrahtu, Harry Sawyer dan Eli Babalj.

Berikut detail ketiga kandidat itu tersebut:

Gol-Gol Mebrahtu

Striker asal Australia, Gol-Gol Mebrahtu mencuat diisukan berkostum klub asal Kota Makassar ini.

Mebrahtu kini berusia 31 tahun. Sejumlah klub  elit Australia sempat di bela, seperti Gold Coast United, Melbourne City, Western Sydney Wanderers dan Brisbane Roar.

Mebrahtu mengawali karirnya di Gol Coast United musim 2009-2012. Hanya tampil 26 kali dan mencatatkan satu assist.

Ia lalu pindah Melbourne City musim 2012. Selama dua tahun membela Melbourne City, ia mencatatkan 26 penampilan dengan empat gol.

Musim 2014 ia hengkang ke Western Sydney Wanderes. Tampil 9 kali dan tidak ada gol maupun assist dicatatkan. 

Namun, ia menjadi bagian dari Western Sydney Wanderes menjuarai Liga Champions Asia.

Mebrahtu meninggalkan Australia dan  mencoba peruntungan Eropa bersama klub asal Republik Ceko.

Pemain 187 centimeter ini  berkostum Mlada Boleslav musim 2016-2018. Bermain 47 kali dan mencatatkan 19 gol dan dua assist.

Bahkan pria kelahiran Sudan ini merasakan bermain di Liga Eropa bersama Mlada Boleslav. Bermain enam kali dan mencetak tiga gol.

Mebrahtu melanjutkan karir bersama AC Sparta Praha. Bermain sembilan kali dan hanya mencatatkan satu assist.

Setelah itu pergi ke Hungaria bergabung dengan Puskas Academia FC. Bermain 17 kali, hanya satu gol dan satu assist dicatatkan.

Dari Hungaria dia pulang ke Australia. Bergabung bersama Brisbane Roar. Tampil 12 kali dan hanya catatkan satu gol.

Baca juga: PSM Mulai Bersiap Hadapi AFC Cup 2022

Harry Sawyer

Nama Harry Sawyer juga mencuat menjadi salah satu kandidat striker PSM.  

Bahkan sang pemain telah  terpantau mengikuti instagram PSM Makassar, Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin  dan beberapa pemain PSM.

Pemain berusia 25 tahun ini memiliki postur ideal sebagai striker. Memiliki tinggi 195 centimeter dan kecepatan dalam berlari. Dia telah membela klub Hongkong dan Australia.

Harry Sawyer berkostum klub Hongkong, Tai Po musim 2018-2019.

Dia mencatatkan 24 penampilan bersama Tai Po di semua ajang kompetisi, termasuk AFC Cup. Dari 24 kali bermain 10 gol dan tiga assist dibukukan.

Musim 2020-2021, Harry Sawyer bermain untuk klub Australia, South Melbourne. Ia telah bermain tiga kali dan mencatatkan dua gol.

Eli Babalj

Babalj diketahui pernah menjalani karier di Liga Eredivisie Belanda.

Ia dulu bergabung bersama salah satu klub raksasa Liga Eredivisie, AZ Alkmaar.

Bersama Az Alkmaar U-21, pemain bertinggi 195 centimeter ini  tampil 19 kali dan mencetak 12 gol.

Ketika memperkuat klub Australia, Melbourne City FC, ia menorehkan 44 kali main dan mencetak 12 gol.

Klub dibela terakhir Newcastle United Jets. Namun, dari tiga penampilan, Eli Babalj belum mencetak gol.

Nama Striker Asing Masih Ditutup Rapat

Direktur PSM, Munafri Arifuddin masih enggan membocorkan pemain Australia yang bergabung dengan PSM.

Namun yang pasti, pemain tersebut akan bergabung dengan tim di Bali, tempat bergulirnya putaran kedua Liga 1.

“Saya pikir kalian sudah bisa menebak, kurang elok rasanya kalau saya menyampaikan langsung. Saya tidak enak kalau dalam perjalanannya jadi batal, itu tidak enak rasanya,” katanya pada Rabu (5/1/2022).

Pria akrab disapa Appi ini baru akan mengumumkan jika sang pemain telah tiba di Indonesia.

Jika tak ada kendala, pemain tersebut diperkirakan telah tiba di Indonesia.

Pasalnya, Appi sempat melontarkan pernyataan sang pemain berangkat dari Australia satu atau dua hari pada perkenalan 11 rekrutan baru PSM di Hotel Arya Duta, Kota Makassar pada Selasa (4/1/2022).

“Nanti kalau sudah sampai di Indonesia baru kita sampaikan, ya seperti pelatihlah. Jangan sampai kita sudah bilang iya, tapi diperjalanan ada masalah sehingga tidak jadi datang ke sini, lebih baik nanti saja kalau sudah datang,” tuturnya. 

Ditanya soal sang pemain pernah bermain di AFC Cup, ia mengakut tidak tahu. Pastinya, sudah disodorkan  nama ke pelatih dan telah dipilih.

“Saya tidak tahu pernah main atau tidak, ada beberapa nama yang sudah saya sodorkan ke pelatih. Pelatih sudah memilih satu dan itulah yang menjadi pilihannya dia,” pungkas Appi. (*)