Kasus Korupsi
Profil Dua Mantan Perwira Tinggi TNI yang Dituduh Korupsi dan Rugikan Negara Rp 22,788 triliun
Pembacaan vonis dilakukan Ketua Majelis Hakim Ignatius Eko Purwanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (4/1/2022) malam.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua mantan perwira tinggi TNI dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena kasus korupsi pengelolaan dana PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Kedua mantan perwira tinggi TNI tersebut yakni, Letnan Jenderal (Letjen) (Purn) Sonny Widjaja dan Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri.
Pembacaan vonis dilakukan Ketua Majelis Hakim Ignatius Eko Purwanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (4/1/2022) malam.
Letjen (Purn) Eko merupakan Dirut PT Asabri periode Maret 2016-Juli 2020, sedangkan Mayjen (Purn) Adam pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2012-Maret 2016.
Adapun kedua mantan perwira tinggi TNI itu memiliki perjalanan karier masing-masing sebagai prajurit.
Letjen (Purn) Sonny pernah menjabat Pangdam Siliwangi.
Sementara, Mayjen (Purn) Adam pernah menjabat Pangdam Udayana.
Ini profil singkat kedua purnawirawan TNI.
Baca juga: Heru Hidayat Makan Rp12,6 Triliun Uang PT Asabri, Rp16 Triliun Jiwasraya, Dituntut Hukuman Mati
Baca juga: Kabar Gembira Tentara dan Polisi, Jangan Khawatir Meski Duit Asabri Dicuri, Pemerintah Jamin Hal Ini
1. Letjen (Purn) Sonny Widjaja
Kompas.com menuliskan, berdasar Annual Report Asabri 2017, Sonny merupakan pensiunan jenderal TNI AD berpangkat terakhir bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen).
Pria asal Klaten kelahiran 1 Januari 1958 ini merupakan lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1982.
Karier militernya banyak dihabiskan di kesatuan infanteri.
Sejumlah jabatan mentereng pernah diembannya.
Sonny tercatat pernah menjabat Pangdam III/Siliwangi pada tahun 2012.
Pasca menjadi komandan militer teritorial, Sonny ditarik guna menempati posisi Koorsahli KASAD 2013, kemudian ASOPS KASAD tahun 2014, sebelum kemudian mengakhiri karir militernya sebagai Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau (Sesko TNI) tahun 2016.