Tribun Jeneponto
Sempat Direndahkan karena Tukang Becak, Darman Patta Berhasil Menangkan Pilkades di Jeneponto
Diketahui mantan tukang becak bernama Darman Patta yang saat ini menjabat Kepala Desa (Kades) Balang Baru di Kecamatan Tarowang.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNJENEPONTO.COM - Seorang mantan tukang becak berhasil menang di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Jeneponto.
Diketahui mantan tukang becak bernama Darman Patta yang saat ini menjabat Kepala Desa (Kades) Balang Baru di Kecamatan Tarowang.
Darman Patta mengatakan sebelum duduk menjadi Kepala Desa, ia menjadi tukang becak selama empat tahun di luar daerah.
"Betul sekali, saya pernah menggayu becak setelah tamat sekolah tahun 1996 saya ke Palopo untuk mencari nafka untuk orangtua, kerja saya menggayu bacak," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (4/1/2022) sore.
Saat menjadi tukan becak di Palopo, orangtua Darman Patta meminta agar anaknya kawin dengan warga Dusun Bonto Masugi Jeneponto.
Kemudian ia kembali ke kampung untuk menikah.
Setelah menikah, Darman Patta bersama istrinya kembali ke Palopo bekerja menjadi tukang becak.
Ia pun menuturkan saat itu ia tidak memiliki pekerjaan lain sehingga tetap bekerja sebagai tukang becak.
Bahkan ia juga ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah tetapi kedua orangtuanya tidak mampu membiayai kuliahnya.
Sehingga ia tetap bekerja sabagai tukang becak.
Saat itu, tiba-tiba ia di telpon oleh sekampungnya di Dusun Bonto Masugi, Desa Balang Baru.
Darman Patta dipanggil kembali pulang ke kampungnya untuk menjadi Imam Dusun.
Setelah menjadi Imam Dusun, disitulah ia mulai dikenal masyarakat Balang Baru.
Waktu itu, ia pun merasa tidak layak menjadi Imam Dusun karena usianya yang masih muda sekali sekitar 25 tahun.
Tetapi dengan dukungan masyarakat setempat sehingga ia menerima amanah yang diberikan padanya.
Saat itu, Darman Patta menjabat sebagai Imam Dusun kurang lebih 13 tahun.
Kemudian di tahun 2015 ia di minta oleh warga setempat agar masuk bertarung di Pilkades.
Sehingga ia mengikuti kemauan masyarakat dan menjadi pemenang Pilkades di Balang Baru pada saat itu.
Bahkan saat mencalonkan kepala desa ia sempat mendapatkan hinaan dari warga yang tidak menyukainya ataupun lawan politik.
Tetapi itu semua tidak menyurutkan semangat Darman Patta untuk tetap menjadi seorang pemenang di Pilkades yang lalu.
"Namanya politik tentu banyak segala hal, segala jurusan segala bahasa yang termasuk banyak hinaan-hinaan apa tonji itu mantan tukang becakji mau jadi kepala desa," bebernya.
Dengan banyaknya cercaan seperti itu, ia menganggap bahwa itu adalah motivasinya.
Sambil membuktikan bahwa seorang tukang becak juga layak jadi seorang pemimpin meskipun itu hanya kepala desa.
"Saya akui itu, saya mantan tukang becak tetapi saya berusaha bagai bisa lebih baik untuk Desa Balang Baru saat menjabat dan menjadi desa idaman," katanya.
Darman Patta berfikir bahwa ke suksesan itu bukan di lihat dari jabatan atau kekayaan seseorang.
Tetapi bagaimana kita bisa disenangi dengan orang-orang yang ada disekitarnya.
"Saya berfikir kesuksesan itu bukan dari jabatan, bukan dari harta yang banyak tetapi kesuksesan itu bagaimana kita bermanfaat sesama manusia sesama masyarakat khususnya masyarakat Balang Baru," jelasnya.
Selama menjabat kepala desa periode pertama ia memberikan pelayanan terbaiknya ke masyarakat.
Sehingga di periode keduanya ia kembali terpilih menjadi kepala desa di Balang Baru.
Periode keduanya ini baru saja dilantik pada tanggal 30 Desember 2021 lalu.
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto. Rakib