Opini Mulawarman
Suramnya Masa Depan Kepemimpinan di Sulsel
Kita kembali kepada budaya: siri na pacce. Keyakinan yang lama hilang dalam kebiasaan sehari-hari kita. Malu untuk berbuat sesuatu yang merendahkan
Kita kembali kepada budaya: siri na pacce. Keyakinan yang lama hilang dalam kebiasaan sehari-hari kita. Malu untuk berbuat sesuatu yang merendahkan harga diri.
Betapa masyarakat kita sangat memandang tinggi kehormatan, dan menolak perilaku yang merendahkan.
Apalah hendak dikata kepada NA dan 13 orang tersangka korupsi, apakah masih punya rasa malu.
Bukan hanya dirinya, tapi juga keluarga, keturunan, bahkan kampus yang membesarkannya boleh jadi akan turut terimbas dari perilakunya.
Meski bukan institusi, Unhas boleh jadi tertampar keras dengan laku Gubesnya yang koruptif.
Bagaimana pendekatan budaya dalam membangun leadership dan mencegah perilaku koruptif itu diimplementasikan?
Saya kira ini menjadi tugas para ahli di Unhas, UNM, UIN Alauddin, UMI, Unibos dan Unismuh Makassar untuk memikirkannya. Silakan!(*)