Opini Tribun Timur
Gagal untuk Menjemput Kesuksesan
Seiring dengan itu sebagai salah satu penanda batas sebuah program tahunan bagi semua lini dan sektor yang bergerak dibawah kalender Nasional

Ammy Sudarmin
Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAII) Sulawesi Selatan.
Dalam hitungan beberapa hari kedepan, penanggalan Masehi akan berganti tahun.
Seiring dengan itu sebagai salah satu penanda batas sebuah program tahunan bagi semua lini dan sektor yang bergerak dibawah kalender Nasional bagi Indonesia.
Banyak capaian capaian yang harusnya terealisasi, terwujud bahkan dituntaskan 100 %.
Berlaku bagi sebagian yang mampu komitmen untuk hasil maksimal dengan kerja keras dan cerdas.
Baik secara individu maupun tim bahkan secara lembaga.
Ada yang saat ini masih berlomba dengan waktu mengejar deadline hingga menit menit terakhir.
Berharap mampu menyelesaikan tanggung jawab sebelum semua lini tutup buku walau tenggatnya tak terpenuhi seutuhnya, setidaknya mampu mendekati ketuntasan minimal.
Ada yang saat ini sudah terduduk pasrah, menunggu takdir dan putusan atas kegagalan pada tugas dan amanah.
Pada tanggung jawab dan rencana yang awalnya begitu optimis untuk berhasil.
Yah, kadang kita dihadapkan pada sebuah planing yang begitu baik namun situasi dan keadaan yang tidak berpihak pada kita.
Jika kita adalah salah satu orang yang kurang beruntung itu, mari menerimanya sebagai jalan yang digariskan.
Lalu, apakah dengan begitu kita akan menyerah?
Akankah hidup berhenti jika kita gagal dan gagal lagi?