Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Nama Joop Gall Kandidat Utama Pelatih PSM, Sekjen Red Gank: Harus Bawa PSM Posisi Lima Besar

Manajemen PSM Makassar belum mengumumkan siapa pelatih kepala yang akan menggantikan Milomir Seslija.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
alfian/tribun-timur.com
Sadakati Sukma 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar belum mengumumkan siapa pelatih kepala yang akan menggantikan Milomir Seslija.

Namun sosok juru taktik baru PSM mengerucut ke Asisten Pelatih Guangzhou City,

Baca juga: Calon Pelatih PSM Joop Gall Minim Pengalaman di Asia, Bisa Angkat Performa Wiljan Pluim cs?

Baca juga: Diterpa Badai Cedera, 2 Pemain PSM Makassar Diragukan Tampil di Pertandingan Perdana Seri Keempat  

.Joop Gall merupakan pelatih asal Belanda. Usianya 57 tahun. Karir kepelatihannya banyak dihabiskan di Belanda.

Sebelum menjadi asisten Jean Paul  van Gastel yang pernah bekerja sama dengan eks pemain Belanda, Giovanni van Bronchorst.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan, melihat rekam jejak Joop Gall, ia belum pernah membawa klub yang diasuhnya mendapat juara.

Jika menjadi melatih PSM, ini menjadi pengalaman pertama Joop Gall di sepak bola Asia Tenggara.

Kendati demikian, di tangan Joop Gall diharapkan membawa perubahan bagi Laskar Pinisi.

Menaikkan kembali peringkat PSM ke papan atas klasemen. Sebab, Wiljan Pluim cs berada di peringkat 12 dengan 20 poin.

“Kita harus realistis,  untuk menjadi juara musim ini tentu sulit,  melihat  posisi PSM sekarang dan klub pesaing di Liga 1, tapi setidaknya posisi  PSM bisa diangkat minimal berada di lima besar di klasemen akhir,” kata pria akrab disapa Sadat melalui telepon, Senin (27/12/2021).

Dia meminta, Joop Gall bisa cepat memahami karakter bermain PSM dan pemainnya.

Mampu mengubah suasana tim setelah ditinggalkan pelatih kepala sebelumnya, Milomir Seslija.

“Kalau saya melihat waktu Milomir Seslija  tangani PSM, perbandingan pemain inti dan cadangan agak jauh. Ketika ada pemain inti kita absen karena akumulasi kartu atau cedera, Coach Milo itu sangat susah mencari pemain pengganti untuk dijadikan starter,” akunya.

Terpenting tambah Sadat, Joop Gal harus menghilangkan  sekat antar pemain di kubu PSM. Baik pemain asing dengan pemain lokal, pemain senior dengan pemain muda.

Harus berkaca dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-young yang menyatukan pemain di Timnas.

Memberikan kesempatan bermain kepada pemain yang dibawa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved