Calon Pelatih PSM Joop Gall Minim Pengalaman di Asia, Bisa Angkat Performa Wiljan Pluim cs?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Joop Gall disebut-sebut sebagai suksesor Milomir Seslija di skuat PSM Makassar.

Joop Gall pun diyakini bakal jadi juru taktik PSM Makassar pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Nama Joop Gall tentu asing bagi pecinta sepakbola Tanah Air, sebelum gencar dirumorkan gabung PSM Makassar

Jelas saja mengingat Joop Gall yang saat ini berusia 58 tahun ini belum pernah berkiprah di kompetisi sepakbola Indonesia.

Bahkan untuk urusan sepakbola Asia, Joop Gall juga minim pengalaman.

Tercatat jika Joop Gall melatih PSM Makassar, ini artinya tim berjuluk Laskar Pinisi menjadi klub Asia kedua yang ia tangani.

Baca juga: Joop Gall Latih PSM Makassar? Erwinsyah: Semoga Bisa Bersaing di Peringkat 3 atau 5 Klasemen

Baca juga: Statistik Dua Calon Pelatih PSM Maurice Steijn dan Joop Gall, Siapa Lebih Layak Latih Pluim Cs?

Sebelumnya, Joop Gall tercatat sebagai Asisten Pelatih Guangzhou City, klub Liga Super China.

Ia didatangkan Guangzhou pada Februari 2021 lalu mendampingi Jean-Paul van Gastel yang ditunjuk sebagai pelatih kepala.

Bersama Jean-Paul van Gastel yang juga pelatih asal Belanda, Joop Gall menempatkan Guangzhou di posisi ke-7 klasemen.

Dengan torehan masing-masing enam kemenangan, tujuh imbang dan enam laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Meski minim pengalaman di sepakbola Asia, Joop Gall terbilang memiliki karier kepelatihan yang cukup baik.

Saat ini ia memegang lisensi UEFA Pro, yang merupakan lisensi tertinggi (Eropa) untuk seorang pelatih.

Kebanyakan karier kepelatihannya berlangsung di negeri kincir angin, Belanda.

Menurut catatan data dari transfermarkt.com, setidaknya sudah ada enam klub Belanda yang pernah merasakan tangan dingin Joop Gall.

Baca juga: Gawat! Enam Pemain PSM Makassar Cedera, Masih Latihan Terpisah di Lapangan Bosowa Sport Center

Baca juga: Penjelasan Syamsuddin Batola Soal PSM Tak Aktif Bursa Transfer, Isyarat Anco Jansen Dipertahankan?

Yakni De Vogels, FC Groningen, BV Veendam, Go Ahead Eagles, FC Emmen, dan Spakenburg. Sementara satu klub luar Belanda yang pernah ditanganinya adalah tim Ukraina, yakni PFK Feniks Bucha.