Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Anggaran Dispora Ditambah Rp185 Miliar, Dinas Kesehatan Dikurangi Rp15 Miliar! Rincian Lengkap

Dinas Pendidikan Kota Makassar mendapat alokasi dana terbesar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK TRIBUN-TIMUR.COM
Kantor Balaikota Makassar 

Anggaran Dispora Ditambah Rp185 Miliar, Dinas Kesehatan Dikurangi Rp15 Miliar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar mendapat alokasi dana terbesar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Nilainya mencapai Rp1 triliun lebih.

Angka ini mengalami penambahan dari APBD Perubahan 2021.

Penambahannya capai Rp 68 miliar dari Rp932,15 miliar pada APBD-P 2021.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar Nielma Palamba mengatakan, secara umum Dinas Pendidikan memiliki SDM besar, honorernya mencapai 2 ribu orang, sehingga porsi anggarannya cukup banyak.

Belum lagi dana bos untuk sekolah-sekolah, ditambah sertifikasi guru.

"Sebanyak Rp1 triliun itu bukan murni APBD, ada dana dari pusat untuk BOS, sertifikasi, dan lain-lain," ucap Nielma Palamba, Minggu (26/12/2021).

Sementara anggaran yang bersumber dari APBD murni Pemkot Makassar dialihkan untuk menjalankan program prioritas Pemkot Makassar di bidang pendidikan.

Misalnya, rehabilitasi sekolah, pembangunan sekolah terintegritas, dan kegiatan infrastruktur lainnya di Dinas Pendidikan.

Anggaran kedua terbesar yakni di Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebanyak Rp897 miliar, bertambah Rp258 miliar dari Rp639,1 miliar di tahun 2021.

Dari semua OPD, Dinas PU paling tinggi kenaikan anggarannya.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Helmi Budiman mengatakan, rerata Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapat penambahan anggaran pada tahun depan.

Setelah Dinas PU, Dinas Pemuda dan Olahraga peringkat kedua dengan penambahan anggaran tertinggi.

Dari Rp58 miliar menjadi Rp243 miliar, penambahannya mencapai Rp185 miliar.

Disusul Dinas Perhubungan, dari Rp40 miliar menjadi Rp141 miliar. Penambahannya mencapai Rp 101 miliar.

"Bapenda juga mengalami kenaikan Rp40 miliar, Sekretaris Daerah bertambah Rp37 miliar, dinas Pariwisata bertambah 36 miliar," ucap Helmi Budiman, Minggu (26/12/2021).

Kata Helmi, program infrastruktur tetap menjadi prioritas tahun depan, seperti perbaikan dan pembangunan jalan, drainase, hingga akan dibangunnya gedung pelayanan atau government center di belakang Kantor Balai Kota.

Lalu di Dispora akan dibangun bebrapa arena olahraga, mulai dari revitalisasi Karebosi capai Rp15 miliar.

Kemudian pembangunan GOR Untia, anggarannya diestimasi Rp100 miliar, serta sirkuit balap diestimasi capai Rp20 miliar.

Sementara itu, ada enam OPD yang mengalami penurunan atau pengurangan anggaran.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merosot ke angka Rp146 miliar dari Rp286 miliar. Penurunannya sangat banyak, mencapai Rp139 miliar.

Dinas Kesehatan turun Rp15 miliar, dari 588 miliar menjadi 573 miliar.

Dinas Perpustakaan turun Rp6,1 miliar dari Rp15,9 miliar menjadi 9,8 miliar.

Selain itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik juga dapat pengurangan Rp4,8 miliar dari Rp23 miliar menjadi Rp18 miliar.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) turun Rp3,3 miliar dari Rp20 miliar menjadi Rp17 miliar. 

Sekretaris DPRD juga dipangkas anggarannya 532 juta, dari Rp192,4 miliar menjadi 191,8 miliar. 

Baca juga: Pemkot Makassar Canangkan Nipah Mal dan MaRI Jadi Percontohan Kawasan Tanpa Rokok

Baca juga: Sepanjang Tahun 2021 Pemkot Makassar Pecat 26 ASN, Ada yang Terlibat Kasus Korupsi

Rincian Anggaran 

1. Dinas Pendidikan 

- Rp932,156,576,001 (2021)

- Rp 1,000,787,552,574 (2022)

2. Dinas Kesehatan

-Rp 588,582,773,657 (2021)

- Rp 573,040,186,757 (2021)

3. Dinas Pekerjaan Umum

 - Rp639,102,226,849 (2021)

- Rp 897,677,729,550 (2022).

4. Dinas Penataan Ruang

- Rp 21,208,369,980 (2021)

- Rp 28,225,000,000 (2022).

5. Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman

- Rp 14,796,126,329 (2021).

- Rp 24,287,000,000 (2022).

6. Satuan Polisi Pamong Praja

- Rp 34,805,875,367 (2021)

- Rp 36,411,492,000 (2022)

7. Dinas Pemadam Kebakaran

- Rp 37,385,323,631 (2021)

-Rp 46,682,000,000 (2022)

8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

- Rp 18,448,818,867 (2021)

- 22,841,556,897 (2022)

9. Dinas Sosial

- Rp 14,385,462,524 (2021)

- Rp27,347,146,000 (2022)

10. Dinas Ketenagakerjaan

- Rp 16,284,889,151 (2021)

- Rp 20,003,780,000 (2022)

11. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

- Rp 11,511,037,919 (2021)

 RP 16,518,341,980 (2022)

12. Dinas Ketahanan Pangan

 - Rp13,826,342,996 (2021)

 - Rp 25,895,335,000 (2022)

13. Dinas Pertanahan

 - Rp 5,306,807,099 (2021)

- Rp 15,760,343,218 (2022)

14. Dinas Lingkungan Hidup

 - Rp 94,863,928,723 (2021)

 - Rp 125,297,000,000 (2022)

15. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

- Rp 20,524,325,029 (2021)

- Rp 17,124,361,120 (2022)

16. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

- Rp 17,930,377,370 (2021)

- Rp 29,408,376,900 (2022)

17. Dinas Perhubungan

 - Rp 40,310,347,279 (2021)

 -Rp 141,488,109,838 (2022)

18. Dinas Komunikasi dan Informatika

 - Rp 43,216,069,154 (2021)

 - Rp 43,995,000,000 (2022)

19. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

 - Rp 21,481,905,502 (2021)

 - Rp 34,391,768,502 (2022)

20. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

- Rp 12,658,839,262 (2021)

 - Rp17,037,722,000 (2022)

22. Dinas Pemuda dan Olahraga

 - Rp 58,035,905,639 (2021)

 - Rp 243,732,025,000 (2022).

23. Dinas Kebudayaan

- Rp 14,025,448,722 (2021)

 - Rp 20,373,645,131 (2022)

24. Dinas Perpustakaan

 - Rp 15,977,329,080 (2021)

- Rp 9,834,925,550 (2022)

25. Dinas Kearsipan

- Rp 5,302,457,759

- Rp - 7,120,387,908 

26. Dinas Perikanan dan Pertanian

 - Rp 37,409,566,263 (2021)

 - Rp 46,111,452,000 (2022)

27. Dinas Pariwisata

 - Rp 27,319,425,039 (2021)

- Rp 64,110,466,000 (2022)

28. Dinas Perdagangan

 - Rp 29,551,214,253 (2021)

 - Rp 32,535,648,800 (2022)

29. Sekretariat Daerah

 - Rp 213,271,884,788  (2021)

- Rp 251,235,923,744 (2022)

- Sekretariat DPRD

- Rp192,470,362,381 (2021)

- Rp 191,938,216,572 (2022)

30. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

- Rp 24,709,916,250 (2021)

- Rp 37,045,000,000 (2022)

31. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

- Rp 286,287,428,698 (2021)

- Rp 146,923,084,883 (2022)

32. Badan Pendapatan Daerah

 - Rp 89,724,586,154 (2021)

 - Rp 130,028,422,000 (2022)

33. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah

 - Rp 22,445,511,211 (2021)

 - Rp 43,589,658,858 (2022)

34. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

- Rp 7,342,521,314 (2021)

Rp 9,594,000,000 (2022)

35. Inspektorat Daerah 

- Rp 20,781,480,574

- Rp 23,564,000,000 

36. Kecamatan Biringkanaya

- Rp 44,314,159,663 (2021)

- Rp 46,775,968,074 (2022)

37. Kecamatan Bontoala

- Rp 29,597,555,676 (2021) 

- Rp 31,450,000,000 (2022)

38. Kecamatan Makassar

- Rp 39,442,744,287 (2021) 

- Rp 41,794,971,171 (2022)

39. Kecamatan Mamajang

- Rp 32,915,458,113 (2021)

- Rp 36,147,000,000 (2022)

40. Kecamatan Manggala

- Rp 34,159,061,897 (2021)

 - Rp 38,366,000,000 (2022)

41. Kecamatan Mariso

- Rp 27,792,495,652

- Rp  29,521,000,000 

42. Kecamatan Panakkukang

- Rp 44,941,469,675

- Rp 48,435,000,000 

43. Kecamatan Rappocini

 -Rp 39,793,013,176 (2021)

 - Rp 42,450,000,000 (2022)

44. Kecamatan Tallo

- Rp - 39,443,684,648 (2021)

- Rp 41,622,000,000 (2022)

45. Kecamatan Tamalanrea

 - Rp 34,579,267,410 (2021) 

 - Rp 37,408,555,000 (2021)

46. Kecamatan Tamalate

 - Rp 43,794,216,125 (2021)

 - Rp 47,583,718,544 (2022)

47. Kecamatan Ujung Pandang

 - Rp 31,110,168,004 (2021)

 - Rp 34,205,947,569 (2022)

48. Kecamatan Ujung Tanah

 - Rp 24,595,934,256 (2021)

- Rp  28,645,000,000 (2022)

49. Kecamatan Wajo

- Rp 22,431,637,644 (2021)

- Rp 25,818,000,000 (2022) 

50. Rp Kecamatan Kepulauan Sangkarrang

- Rp 9,703,089,919 (2021)

- Rp11,860,930,000 (2022)

51. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

-Rp 23,109,615,393 (2021)

-Rp 18,228,405,123 (2022). (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved