Natal dan Tahun Baru
PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman di Momen Natal dan Tahun Baru di Makassar
Manajemen PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar pada 16 posko siaga di Kota Makassar dan sekitarnya. Kunjungan untuk memastikan pasokan listrik aman.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PT PLN Persero memastikan pasokan listrik aman di momen Natal dan Tahun Baru 2022.
Hal itu ditandai kunjungan manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar pada 16 posko siaga di Kota Makassar dan sekitarnya.
Kunjungan ini guna memastikan kesiapan petugas PLN dalam menjaga pasokan listrik jelang Natal dan Tahun Baru 2022.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid menyatakan, pada fenomena cuaca buruk pada Bulan Desember 2021, PLN selalu siaga menjaga keandalan pasokan listrik.
"Kami berkomitmen untuk selalu siaga menjaga pasokan listrik ke pelanggan agar ibadah dan perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik," kata Awaluddin via rilis, Sabtu (25/12/2021).
Manajemen PLN UIW Sulselrabar juga mengapresiasi kesigapan petugas PLN di posko siaga.
"Kami menginstruksikan agar seluruh petugas yang piket dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin," tandas Awaluddin.
Baca juga: PLN Proyeksi Beban Puncak Kelistrikan Capai 1.280,6 MW di Momen Natal, Malam Tahun Baru 1.301 MW
Baca juga: SUTT 150kV Andoolo-Kasipute Energize! PLN Makin Dekat Wujudkan Net Zero Emmision di Tahun 2026
Sebelumnya diberitakan, PLN Prediksi Beban Puncak Kelistrikan Capai 1.280,6 MW di Momen Natal 2021, Malam Tahun Baru 1.301 MW
PLN siaga berlangsung sampai 8 Januari 2022 mendatang.
Hal ini demi mewujudkan keandalan sistem kelistrikan agar masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan tenang.
Di samping itu, PLN UIW Sulselrabar juga telah melakukan apel persiapan siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di seluruh unit kerjanya.
Beberapa Standard of Procedure (SoP) telah disiapkan PLN.
Baca juga: PLN Pulihkan Jaringan Interkoneksi Sulbar-Sulteng Pasca 3 Tapak Tower Terendam Air Sungai di Mamuju
Antara lain, menyiapkan posko siaga, assesmen, pemeliharaan preventif pada pembangkit isolated dan jaringan distribusi.
Hal ini disampaikan General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid.
Ia memproyeksikan, pada 25 Desember 2021 nanti, beban puncak Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan adalah 1.280,6 MW.
Adapun Daya Mampu PLN adalah 1.831,3 MW.
"Dengan perkiraan tersebut masih terdapat cadangan daya sebesar 550,7 MW atau 30,10 persen," katanya saat gelar jumpa pers di lantai 6, Kantor PLN UIW Sulselrabar, Selasa (21/20/2021).
Sedangkan pada malam tahun baru tanggal 31 Desember 2021, diperkirakan beban puncak sebesar 1.301 MW.
Sedangkan Daya Mampu PLN sebesar 1.768,3 MW.
"Di momen pergantian tahun masih ada cadangan daya sebesar 467,3 MW," ujarnya.
Siagakan 80 Posko dan 2.179 Personel
Untuk mengantisipasi lonjakan itu, PLN UIW Sulselrabar smenyiapkan 80 posko Natal dan Tahun Baru beserta 2.179.
"Mereka akan bersiaga di wilayah cakupan provinsi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat," ucapnya.
Tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan 42 Unit Gardu Bergerak (UGB), 29 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 119 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.
Selain itu PLN juga sudah melakukan pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit Isolated dan jaringan distribusi.
"Dari jumlah personel, UGB, posko dan lainnya dari sisi kuantititas tak sebanyak tahun lalu, tapi dari sisi layanan lebih meningkat dan lebih baik lagi," katanya.
Ia mengimbau seluruh pelanggan pascabayar PLN segera melunasi tagihan listriknya. (*)