Kepala LLDikti IX Prof Jasruddin Terang-terangan Minta Lulusan Kampus Tak Jadi Pegawai Honorer
Prof Jasruddin mengatakan menjadi pegawai honorer masa depannya sungguh sulit sebab tak memiliki kepastian secara pendapatan
Selain tes CAT, para honorer juga menjalani seleksi wawancara.
Praktik Nepotisme
Danny juga mengakui banyak pihak yang mencoba menghubunginya ihwal seleksi Laskar Pelangi. Namun, Danny berkomitmen untuk tidak mengurusi hal tersebut.
"Banyak yang hubungi, tapi saya tidak angkat, ada yang kirim hasil tesnya juga, saya tidak mau urusi itu, pokoknya ikut tes saja, nanti hasilnya kita lihat," ucap Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Selasa (21/12/2021).
Danny menyerahkan semuanya ke Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Makassar sebagai penyelenggara.
"Jadi laporan yang ada, tesnya berjalan lancar. Saya juga sendiri belum pernah melihat simulasi nya tapi banyak orang yang sudah kirimkan ka nilai-nilainya," bebernya.
Danny menyampaikan, nilai para peserta tes langsung bisa terlihat usai mengisi soal yang disediakan lewat aplikasi Sistem Seleksi Berbasis Komputer BKPSDMD Makassar.
Selain CAT, ada juga tes wawancara, nilai peserta akan dikalkulasi apakah layak lolos sebagai tenaga Laskar Pelangi atau tidak.
"Takutnya kalau ini langsung dirangking sekarang, berubah lagi nanti kalau ada hasil wawancara, jadi sekali selesaipi," tuturnya.
Danny melanjutkan, nasib tenaga laskar pelangi tahun depan ditentukan dari kinerjanya. Yang berprestasi dipastikan akan lolos.
"Sehingga produktivitas laskar pelangi betul-betul harus baik, apalagi saya akan menerapkan sistem penilaian berakhlak," jelasnya.
Ia menilai, dari seleksi ini dipastikan tidak ada lagi honorer fiktif alias siluman, karena akan ketahuan berapa jumlah honorer nantinya.
"Saya kira dengan meng-update ini diharapkan mampu memberikan perubahan. Diharapkan mampu membantu kerja ASN," paparnya.(*)