Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala LLDikti IX Prof Jasruddin Terang-terangan Minta Lulusan Kampus Tak Jadi Pegawai Honorer

Prof Jasruddin mengatakan menjadi pegawai honorer masa depannya sungguh sulit sebab tak memiliki kepastian secara pendapatan

Editor: Alfian
Humas LLDikti IX
Kepala LLDikti Wilayah IX, Prof Jasruddin (tengah), saat hadir di wisuda STIE Pembangunan Indonesia Makassar di Hotel Claro, Makassar, Rabu (22/12/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjadi pegawai honorer atau tenaga kontrak menjadi pekerjaan yang kini digeluti.

Utamanya menjadi pegawai honorer atau tenaga kontrak di instansi Pemerintahan.

Ini dikarenakan aturan yang berlaku di Indonesia memberikan peluang setiap instansi, baik di pusat hingga daerah merekrut pegawai honorer atau tenaga kontrak.

Padahal bagi mereka yang ingin berkarier di pemerintahan bisa mendaftar atau mengikuti seleksi menjadi seorang ASN atau PNS.

Hanya saja pilihan menjadi pegawai honorer atau tenaga kontrak tidak direkomendasikan oleh Prof Jasruddin.

Prof Jasruddin merupakan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah IX Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat, Utara dan Tengah (Sultan Batara).

Secara terang-terangan Prof Jasruddin bahkan menyarankan utamanya bagi para lulusan kampus atau Universitas untuk tidak bermimpi jadi seorang pegawai honorer.

Hal ini disampaikan Prof Jasruddin saat hadir dalam wisuda STIE Pembangunan Indonesia Makassar di Hotel Claro, Makassar, Rabu (22/12/2021).

“Menjadi tenaga honorer berarti awal penderitaan dan kesengsaraan. Karena Tuhan yang tahu kapan gaji honorernya dibayar,” ucapnya.

Adapun para alumni STIE SI Makassar yang ikut wisuda kali ini punya pengalaman teori dan keterampilan dari proses pembelajaran di kampus.

“Sehingga memiliki modal yang dapat digunakan berkompetisi pada pasar kerja,” katanya.

“Para alumni yang diwisuda harus mampu menciptakan lapangan kerja dan bukan alumni pencari kerja tapi membangun usaha yang dapat mempekerjakan orang lain,” sambungnya.

Prof Jasruddin juga meminta kepada para orang tua alumni untuk tidak melarang anak anaknya mencari peluang dan lapangan kerja di luar negeri.

Selain itu eks Direktur PPs Universitas Negeri Makassar (UNM) ini mengucapkan terima kasih kepada civitas akademik kampus STIE PI yang telah memproses dan mencetak alumni berkualitas yang menjalani prosesi wisuda.

Pada akhir sambutan Prof Jasruddin membawakan dua, lagu berjudul Mama dan Ayah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved