Sempat Diisukan Gabung Demokrat Tapi Narji Malah Pilih PKS, EK: Hahaha Partai Demokrat Diprank Narji
Sebelum resmi bergabung ke PKS, Narji sempat diisukan bakal bergabung dengan Partai Demokrat. Eko Kuntadhi sentil partai berlambang mercy itu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut berkomentar terkait komedian Narji yang memilih bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ketimbang Partai Demokrat.
Pasalnya, sebelum resmi bergabung ke PKS, Narji sempat diisukan bakal bergabung dengan partai berlambang mercy itu.
"Hahahaha Partai Demokrat diprank Narji...," tulis Eko Kuntadhi lewat akun Twitter @_ekokuntadhi, Senin (20/12/2021) pukul 12.40 siang, dikutip Tribun-timur.com.
Cuitan sahabat Abu Janda dan Denny Siregar disertai tiga capture artikel berita.
Artikel pertama terbit 15 November 2021 tentang Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, yang mengucapkan selamat datang kepada Narji.
Adapun artikel kedua berisi pernyataan Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani yang mengatakan menunggu kepulangan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ameriksa Serikat (AS) sebelum secara resmi mengumumkan komedian Sunarji alias Narji menjadi kader.
Artikel itu terbit pada 17 November 2021.
Sementara artikel terakhir terbit di Kompas.com, Minggu (19/12/2021) berjudul Bukan Demokrat, Komedian Narji Resmi Gabung PKS.
Dilansir dari Kompas.com, Narji resmi bergabung menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada hari ini, Minggu (19/12/2021).
Resmi bergabungnya Narji ditandai dengan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) dan peci oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Selamat bergabung Bang Narji. Ini saya berikan KTA dan peci saya," kata Syaikhu dalam keterangan yang diterima, Minggu.
Penyerahan KTA kepada Narji dilakukan saat acara Soft Launching Rumah Layanan PKS di Kantor DPD PKS Tangerang Selatan (Tangsel).
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan jajaran Pengurus DPD PKS Tangsel.
"Bergabungnya Bang Narji ini jadi kabar baik buat kita. Beliau akan menambah kekuatan PKS dalam menghadapi Pemilu 2024," ujar Syaikhu.
Ia menambahkan, masuknya Narji membuktikan bahwa PKS terbuka bagi siapa saja.