Ni'matullah Jemput Elit Demokrat Herman Khaeron di Bandara, Punya Satu Hak Suara di Musda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron akhirnya tiba di Kota Makassar.

Herman tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 16.30 Wita, Selasa (21/12/2021).

Begitu tiba di pintu kedatangan, Herman langsung dipakaikan karangan bunga di lehernya tanda selamat datang.

Baca juga: Demokrat Selayar Dukung Nimatullah Lanjut Pimpin Demokrat Sulsel

16 Ketua DPC Solid Dukung Ilham Arief Sirajuddin, Kumpul di Swiss Bel-in Losari 2 Hari Sebelum Musda

Ia mengenakan busana kasual dipadu kopiah hitam.

Kedatangannya langsung disambut Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah RB, didampingi sekretaris Andi Azizah Irma Wahyudiyati.

Adapula ketua panitia OC Nurlinda Salengke, dan koordinator streering Andi Januar Jaury Dharwis.

Herman Khaeron hadir mewakili DPP Partai Demokrat ke Kota Makassar.

Ia dijadwalkan membuka Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulsel IV di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Jemma, Kota Makassar, Rabu (22/12/2021) esok.

Sebagai perwakilan DPP, Herman punya satu suara dalam musda Demokrat Sulsel.

Herman juga termasuk dalam tim tiga DPP.

Ia bersama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsa.

Tim 3 DPP Partai Demokrat nantinya yang akan memilih Ketua DPD Demokrat Sulsel.

"Pak Herman Khaeron menginap di Hotel Sheraton tempat acara," kata Ketua OC Nurlinda Salengke saat dihubungi, Selasa (21/12/2021).

Sehari menjelang Musda, ruas jalan Kota Makassar sudah dipenuhi bendara umbul-umbul Partai Demokrat.

Baca juga: Demokrat Selayar Dukung Nimatullah Lanjut Pimpin Demokrat Sulsel

Baca juga: Sempat Diisukan Gabung Demokrat Tapi Narji Malah Pilih PKS, EK: Hahaha Partai Demokrat Diprank Narji

Seperti di bundaran simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Jalan AP Petta Rani, serta Jalan Andi Jemma.

Aco atau Ulla Ketua?

Ada dua kader senior Demokrat Sulsel menyatakan siap maju bertarung, mereka Ilham Arief Sirajuddin (Aco) dan petahana Ni'matullah Erbe (Ullah).

Terpisah, bakal calon Ketua Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin mengatakan siap di mana saja lokasi musda digelar.

"Sejatinya mau di mana saja kita tidak ada masalah. Kita siap," katanya.

Meski demikian, IAS menilai, jika Musda Demokrat Sulsel digelar di Makassar, maka bisa menunjukkan kemeriahan kepada masyarakat.

Berbeda jika digelar di Jakarta. IAS mengatakan, musda adalah ajang konsolidasi kader dan kekuatan partai.

"Jadi saya selalu berpandangan sekecil apapun kegiatan politik di daerah, maka itu akan punya efek elektoral bagi partai," ujanrya.

"Paling tidak, kalau di Makassar maka bendera partai Demokrat akan berkibar dan dilihat masyarakat," sambungnya.

IAS mengatakan, jika musda di Jakarta maka tidak dilihat oleh masyarakat, hanya meriah di internal.

Menurutnya, partai politik harus mencari efek elektoral dari masyarakat.

"Kalau setiap kegiatan itu atribut partai bisa terlihat oleh masyarakat, itu jadi indikator bahwa partai Demokrat punya aktivitas, dan bergerak," kata IAS.

Diberitakan, SC musda menjawab wacana opsi Musda Demokrat Sulsel ditarik ke Jakarta.

Ketua SC Musda IV Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis mengakui adanya wacana itu.

Namun Januar mengatakan jadwal dan lokasi musda ditentukan DPP Demokrat.

"Masih wacana, bagi SC tidak masalah karena yang tentukan tanggal pelaksanaan adalah DPP PD. Kecuali dalam PO memang musda di ibu kota provinsi," kata Januar.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi