Awalnya Curhat Soal Mantan Suami, Seorang Janda Ikuti Saran Sopir Tapi Ujung-ujungnya Menyesal
Mendengar cerita penumpangnya itu pelaku kemudian menawarkan untuk dirukiah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang janda dipaksa menjadi pemuas nafsu oleh sopir taksi online.
Pelaku berakasi setelah tahu jika penumpangnya itu seorang janda.
Berawal saat korban bercerita dan menangis karena selalu ingat dengan mantan suaminya.
Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan oleh sang sopir.
Mendengar cerita penumpangnya itu pelaku kemudian menawarkan untuk dirukiah.
Namun modus rukiah malah berujung rudapaksa.
Modus sopir taksi online berinisial HO (54) yang merudapaksa penumpangnya yang merupakan seorang perawat berinisial EA (47) terkuak.
Dengan menyebut korban diganggu jin dan jin tersebut harus diusir, pelaku membuat korban bersedia dimandikan.
Namun setelah itu, korban geram karena pelaku malah merudapaksa dan mencabulinya setelah mandi kembang tersebut.
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan pengungkapan kasus pencabulan berawal dari adanya pelimpahan laporan dari Polda Metro Jaya ke Polresta Bogor Kota.
Kejadian pencabulan dan rudapaksa tersebut diketahui terjadi pada Kamis, 16 Desember 2021.
Dari keterangan korban peristiwa itu bermula ketika memesan taksi online menggunakan aplikasi dari titik jemput di Pasanggrahan dengan tujuan ke Kebayoran Lama.
Namun saat diperjalanan terjadi pembicaraan hingga akhirnya pelaku mengantar korban hingga ke rumahnya di wilayah Bogor Barat.
Selama dalam perjalanan, korban bercerita pada pelaku kalau dirinya merasa seperti ada bayang-bayang yang selalu mengikutinya kemanapun.
Mendengar cerita korban, pelaku pun langsung menyebut kalau korban sedang diganggu jin.
Maka dari itu, untuk terbebas dari gangguan jin tersebut, pelaku menyebut korban harus segera dirukiyah.
"Kejadiannya 16 Desember, Iya jadi awalnya dalam perjalanan pelaku ini bilang kalau korban sedang diganggu Jin. Kemudian korban diantar ke rumah," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto, Senin (20/12/2021).
"Iya jadi dalam perjalanan itu Korban sering bercerita merasa dibayang-bayangi, kemudian pelaku menyarankan untuk dirukiyah," lanjut Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan.
Kemudian, pelaku pun menjelaskan tata cara sebelum rukiah, yakni harus mandi kembang terlebih dulu.
Setelah sampai di rumah korban d daerah Bogor Barat, pelaku kemudikan sempat memandikan korbannya dengan kembang.
Dengan masih menggunakan pakaian kemudian korban dimandikan kembang oleh pelaku di dalam kamar mandi rumah korban.
"Dalam perjalanan korban menyampaikan kepada korban bahwa sepertinya korban perlu dirukiah atau dibersihkan atas dasar keterangan itu.
Ketika sampai di rumah kepada korban ini pelaku memandikan kemudian korban dirukiah oleh tersangka," ujar AKBP Ferdy Irawan.
Setelah memandikan korbanya, kemudian pelaku mengajak mencari makan.
Saat mencari makan malam tersebut, HO melakukan pencabulan terhadap sang perawat di dalam mobilnya.
"Jadi pencabulan ini terjadi setelah pelaksanaan yang diakui pelaku ini sebagai rukiah. Setelah itu mereka jalan kembali menggunakan mobil dan di dalam mobil itulah terjadi pemaksaan ataupun pencabulan oleh tersangka," katanya.
Pelaku pun memaksa korban untuk bersedia melayani nafsunya.
Menurut pelaku, kalau tidak segera dirukiyah atau diruwat, korban akan mati secara perlahan.
"Kamu sedang diganggu Jin, ini harus diruwat, jika tidak mau nanti mati secara perlahan," ucap sang sopir taksi online.
Atas kejadian itu, korban pun melapor ke Polda Metro Jaya.
Pelaku kini telah ditangkap Unit PPA Satreskrim Polresta Bogor Kota bersama Unit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di rumahnya di Jalan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/12/2021).
Dari hasil pemeriksaan selain menjadi sopir angkutan online HO rupanya adalah karyawan swasta.
Saat ini, HO pun sudah ditangan di Mapolresta Bogor Kota.
Atas perbuatan tersebut tersangka disangkakan pasal 289 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Viral di Meda Sosial
Kasus dugaan pencabulan sopir taksi online terhadap perawat ini sebelumnya viral di media sosial.
Hal itu jadi perbincangan setelah akun Twitter @ammarai_hc mengunggah screenshoot pemesanan melalui aplikasi taksi online.
Pada keterangannya, akun itu menulis bahwa salah seorang perawatnya telah mengalami pemerkosaan.
Peristiwa pemerkosaan itu terjadi di kawasan Jakarta Selatan.
Melalui akun Twitter-nya, Ammarai Healthcare Assistance menulis bahwa salah seorang perawatnya diduga diperkosa oleh driver Gocar.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra Gocar," demikian twit dikutip dari Twitter @ammarai_h, Sabtu (18/12/2021).
Pada cuitannya itu, pihak Ammarai mengaku sudah melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut ke perusahaan Gojek.
Namun, menurutnya laporan tersebut belum direspon dengan layak oleh pihak gojek.
Sehingga ia pun mencuitkannya melalui Twitter.
Pihak Ammarai pun berharap laporan tersebut ditindaklanjuti dan pelaku segera ditangkap.
"Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya. Mohon diproses segera untuk dicari pelaku, agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis Ammarai.
Menanggapi twit itu, akun resmi Twitter Gojek Indonesia menyampaikan bahwa pihak perusahaan sudah menonaktifkan driver tersebut untuk diselidiki.
Gojek Indonesia juga akan berkoordinasi dengan aparat guna menindaklanjuti dugaan pemerkosaan sesuai ketentuan hukum.
"Hai kak, saat ini akun mitra driver tsb telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut. Gojek siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Terima kasih -IC," tulis @gojekindonesia.
Selain itu, pihak Ammarai Healthcare Assistance sempat menjelaskan sedikit kronologi kejadian.
Menurutnya, peristiwa pemerkosaan itu terjadi saat korban pulang dari bertugas.
"Pulang dari bertugas," tulisnya membalas Tweet netizen.
Namun saat ditanya kronologi detailnya, pihaknya belum menjawab.
Selain itu, pihak Ammarai Healthcare Assistance juga menjelaskan mengenai waktu kejadian tersebut.
"Waduhhh..jadi ngeri nih klo harus naik gocar malam2..Masih berkeliaran pulak ini manusianya," tulis akun @dheloen.
Hal itu pun kemudian diluruskan oleh akun Ammarai Healthcare Assistance.
"Menurut perawat kami Kejadiannya siang hari kak," tulisnya lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mandikan Perawat Lalu Dirudapaksa, Sopir Taksi Online Berdalih Program Usir Jin : Bisa Mati Perlahan