Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Jelang Akhir Tahun, Pemkot Makassar Masih Sisakan Anggaran Rp 1,4 Triliun

Pemerintah Kota Makassar masih sisakan anggaran yang cukup besar jelang akhir tahun, sebesar Rp 1,4 triliun.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Plt Kepala Bappeda Helmi Budiman. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar masih sisakan anggaran yang cukup besar jelang akhir tahun, sebesar Rp 1,4 triliun.

Hingga kini, anggaran yang diserap dari 62 perangkat daerah baru Rp 2,68 triliun lebih dari pagu anggaran Rp4,16 triliun lebih.

Data yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkot Makassar pada Jumat (17/12/2021),  hanya 32 perangkat daerah dengan realisasi keuangan kategori tinggi.

Sementara 30 OPD lainnya kategori rendah.

Plt Kepala Bappeda Makassar, Helmi Budiman mengatakan, realisasi keuangan tinggi yakni OPD yang belanjanya 76 hingga 100 persen.

"Kategori rendah itu serapannya di bawah 75 persen," ucap Helmi Budiman kepada Tribun Timur, Jumat (17/12/2021).

Secara keseluruhan, realisasi anggaran masih rendah, yakni 64 persen.

"Kalau melihat monitaring dan hasil evaluasi OPD, diangka 64 persen. 

Posisinya memang seperti itu karena banyak refocusing dan realokasi, kita fokus pada covid," jelas Helmi.

Kata Helmi, sisa anggaran Rp 1,4 triliun tersebut masih bisa dimaksimalkan.

Masih ada program yang sedang dan akan berjalan hingga akhir tahun mendatang.

Sisa lebih penggunaan angaran (Silpa) diprediksi sekira Rp 700 hingga Rp 800 miliar.

"Hasil hitung-hitungan kita, angka Silpa berada di kisaran Rp 766 miliar," jelas Helmy.

 Diketahui, OPD dengan serapan tertinggi yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 98,36 persen, Dinas Dukcapil 95,49 persen, Dinas Kearsipan 93,42 persen.

OPD dengan terealisasi terendah yakni Dinas Pekerjaan Umum, 29,04 persen, Bagian Tata Pemerintahan, 33,24 persen, dan Dinas Perdagangan 35,51 persen. 

Helmi berharap serapan APBD bisa maksimal dilakukan tahun depan seiring dengan menurunnya angka covid-19?

"Tentunya tahun depan kita harapkan kondisi sudah normal seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan memang itu sudah tergambar di APBD Tahun 2022," tambahnya.

Tahun depan, Pemkot Makassar mendorong belanja modal bisa di atas Rp1 triliun. Jika itu bisa direalisasikan, maka akan menjadi sejarah APBD Kota Makassar yang dialokasikan untuk belanja modal di atas angka Rp1 triliun.

"Lebih tepatnya, alokasi anggaran yang akan digunakan untuk belanja modal direncanakan sebesar Rp1,4 triliun. Ini penanda Makassar sudah siap dalam fase pemulihan ekonomi," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan  agar tahun depan semua program berjalan lancar, seluruh  dokumen lelang sudah disetor di Desember lalu dieksekusi di awal tabun.

"Belajar dari itu saya harus keras bahwa Desember harus selesai administrasinya Januari harus tender," tegasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved