Tribun Barru
Ingin Ambil Alih Pelabuhan Garongkong, Direktur PT Samudra Nusantara Barru Laporkan Pelindo ke KPPU
Direktur Utama PT Samudra Nusantara Barru (Perseroda), Faisal Baharuddin melaporkan PT Pelindo kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman

TRIBUNBARRU.COM, BARRU – Direktur Utama PT Samudra Nusantara Barru (Perseroda), Faisal Baharuddin melaporkan PT Pelindo kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Laporan Faisal Baharuddin terkait pengelolaan Pelabuhan Garongkong.
Pelabuhan Garongkong selama ini dikelola oleh PT Samudra Nusantara Barru.
Saat ini, PT Pelindo telah merencanakan mengambil alih pengelolaannya.
Faisal Baharuddin mengatakan, perintisan Pelabuhan Garongkong ini atas inisiasi pemerintah daerah, yang hingga kini dikelola oleh daerah.
Bahkan mulai dari sejarah pendirian Pelabuhan Garongkong diinisiasi oleh Pemda Barru semasa kepemimpinan Muhammad Rum.
Bahkan Muhammad Rum sempat sowan ke Jendral Andi Mattalatta menyampaikan bahwa Barru bisa dibuatkan pelabuhan.
"Bau Rum ada relasi untuk rencana pembangunanan pelabuhan tersebut. Dan yang pertama mendirikan jeti di Garongkong. Kebetulan pada waktu itu Andi Mattalatta kenal juga pada Mentri Perhubungan yaitu Agung Gumelar," ujarnya.
Saat itu, Andi Mattalatta sempat menghubungi Mentri Perhubungan, Agung Gumelar dan akan mengkoordinasikan dengan stafnya.
“Hingga akhirnya dimulailah studynya pada 2005. Pada waktu itu Pemda mengeluarkan anggaran untuk biaya study Amdal, DLKP, DLKR, untuk kelayakan pembangunan pelabuhan disana,” ujarnya, Jumat (17/12/2021).
Saat itu, anggaran dari Kementrian Perhubungan hanya cukup untuk pembangunan dermaga dan prestel.
Sehingga pemerintah pusat meminta Pemda Barru untuk membangaun jalan aksesnya.
"Jadi Pemda itu punya jalan akses sekitar 1,1 km," ujarnya.
Dalam perkembangannya, setelah 2008 pembangunan pertama adalah Pelabuhan Feri Andi Mattalatta yang kemudian lanjut ke Pelabuhan Laut Garongkong.
Pelabuhan tersebut mulai dibangun sejak 2008 hingga 2014.