Tribun Takalar
Tak Punya BPJSKes, Kakek Asal Takalar Alami Infeksi Ginjal Terancam Dikeluarkan dari RS Wahidin
Dia menyebut, kakek berusia 79 tahun itu menderita penyakit usus buntu dan ginjal infeksi.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Seorang kakek asal Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan butuh bantuan.
Kakek itu bernama Syamsu 79 tahun.
Ia warga Desa Parang Luara Kecamatan Polongbangkeng Utara.
Kesehariannya bekerja sebagai petani.
Kini dia terbaring sakit.
Keluarga Kakek Syamsu, Ahmad mengatakan, Syamsu saat ini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Dia menyebut, kakek berusia 79 tahun itu menderita penyakit usus buntu dan ginjal infeksi.
Sebelumnya kata dia, Syamsu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Dg Ngalle Takalar selama tiga hari.
Setelah itu Syamsu kemudian dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar
"Selama 3 hari dirawat di ICU di RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar dan idirujuk di Rumah Sakit Wahidin sejak Senin kamarin," katanya saat dihubungi via telepon WhatsApp, Kamis (16/12/2021) siang.
Kata Ahmad, ia terkendala biaya.
Apalagi sang kakek tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Bahkan dia dikabarkan jika tidak ada BPJS Kesehatan, kakek Syamsu akan dikeluarkan dari Rumah Sakit.
"Kita terkendala biaya. Tidak ada BPJS. Saya juga sudah berapakali urus BPJS tapi tidak dikasi," katanya
Ahmad berharap agar para dermawan bisa membantu meringankan beban biaya rumah sakit.(TribunTakalar.com)
Laporan Wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli