Tribun Sinjai
Prihatin Maraknya Aksi Asusila di Sinjai, MUI Minta Bupati dan Ketua DPRD Turun Tangan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyikapi makin maraknya aksi asusila di daerah itu.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyikapi makin maraknya aksi asusila di daerah itu.
Wakil Ketua MUI Sinjai, Fadhelullah Marzuki prihatin terhadap kasus asusila yang terus terjadi di kabupaten Sinjai.
Apalagi pelakunya mulai orang dewasa hingga anak di bawah umur.
Kasus-kasus tersebut perlu mendapat perhatian besar dari pemangku kebijakan di Sinjai.
"Kami bisa katakan bahwa ini bencana buat Sinjai. Pak Bupati, Pak Ketua DPRD dan semua tokoh Sinjai ayo duduk bersama," kata Fadhelullah Marzuki, Rabu (15/12/2021).
Dia berharap agar para pengambil kebijakan dan tokoh masyarakat di masing-masing desa dan kelurahan di Sinjai dapat mencarikan solusi pencegahan aksi-aksi amoral tersebut.
Ia menyayangkan peristiwa amoral itu terus terjadi di Sinjai.
Sekaligus menilai bentuk pengawasan terhadap semua pihak khususnya para orang tua dan keluarga pelaku asusila lemah.
" Kita takut terhadap dampaknya, kalau Allah menurunkan bala bencana maka bukan hanya pelaku yang terkena musibah tetapi bisa semua masyarakat Sinjai," katanya.
Karena itu, Fadhelullah mengajak masyarakat untuk menguatkan pengawasan terhadap putra putrinya agar tidak menyimpan dari norma agama, adat dan hukum.
Menurut Fadhelullah, kepedulian sosial dari aparat pemerintah hingga desa dan kelurahan perlu digiatkan.
Sejak Januari-November tahun 2021 ini sudah ada belasan kasus asusila untuk anak dibawah umur.
Belum termasuk kasus untuk orang dewasa.
" Ada belasan kasus sejak Januari-November," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam.
Dari kasus yang ditangani penyebabnya adalah kenakalan remaja dan kurang pengawasan.
Kasus ini belum termasuk kasus oknum dokter selingkuh di kamar penginapan di Sinjai yang saat ini sementara berproses hukum di Polres Sinjai. (*)