Kesehatan
Kenali Gejala Khas Penyakit Jantung Seperti yang Dialami Haji Lulung
Kabar dari keluarga almarhum, sebelum meninggal dunia, Haji Lulung dilarikan ke rumah sakit karena menderita penyakit jantung.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Kabar dari keluarga almarhum, sebelum meninggal dunia, Haji Lulung dilarikan ke rumah sakit karena menderita penyakit jantung.
Sakit jantung seperti yang dialami Haji Lulung adalah kondisi medis yang mengacu pada beberapa jenis kondisi jantung.
Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), terkadang penyakit jantung tidak dapat terdiagnosis sampai seseorang mengalami tanda atau gejala.
"Ketika peristiwa ini terjadi, gejalanya mungkin termasuk serangan jantung, aritmia, dan gagal jantung," tulis CDC, dikutip dari laman resminya.
Ketiga gejala tersebut memiliki tanda yang berbeda saat muncul di tubuh.
Mau tahu betapa seriusnya penyakit jantung di negara kita?
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak ke-2 di Indonesia.
Tak cuma itu saja, penyakit ini juga menyebabkan kerugian yang besar secara finansial.
Berdasarkan data BPJS menunjukkan adanya peningkatan biaya kesehatan untuk penyakit jantung dari tahun ke tahun.
Maka dari itu, diagnosis cepat perlu dilakukan pada seseorang yang mengidap penyakit ini agar penanganan dini segera diterapkan.
Agar diagnosis dapat terjadi, setiap orang harus tahu ciri-ciri penyakit jantung yang perlu diwaspadai. Lebih cepat penyakit jantung ditemukan, pencegahan agar kemungkinan untuk menyebabkan kematian menjadi lebih kecil.
Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Khas
Kalau di Indonesia Jantung menjadi “pembunuh” kedua, di Amerika Serikat lain lagi ceritanya. Di Amerika Serikat, penyakit jantung menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak.
Nah, menurut ahli dari National Institutes of Health - MedlinePlus di sana, ada banyak bentuk penyakit jantung.
Penumpukan plak lemak di arteri atau aterosklerosis dapat merusak pembuluh darah dan jantung seseorang.
Plak yang terlalu banyak ini dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan serangan jantung, nyeri dada (angina), atau stroke.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan penyakit arteri koroner. Penyakit ini bisa berkembang dari waktu ke waktu, bisa dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja.
Lalu, apa saja ciri-ciri penyakit jantung yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
1. Ketidaknyamanan Dada
Salah salah ciri-ciri penyakit jantung yang perlu diwaspadai dan paling umum adalah rasa tidak nyaman pada dada.
Memang saat seseorang memiliki sumbatan pada arteri atau serangan jantung, perasaan nyeri, sesak, hingga tekanan di dada dapat dirasakan.
Gejala ini biasanya dirasakan lebih dari beberapa menit dan mungkin timbul saat sedang istirahat atau melakukan kegiatan yang bersifat fisik.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan gejala ini tidak dirasakan, terutama pada wanita.
2. Perasaan Pusing
Banyak hal yang dapat membuat kamu kehilangan keseimbangan atau merasa lemas dalam sesaat. Memang tidak menutup kemungkinan jika ini disebabkan belum mendapatkan asupan makanan atau minuman, serta berdiri terlalu cepat.
Namun, jika merasa sulit menjaga kestabilan dan mengalami rasa tidak nyaman pada dada hingga sesak napas, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Hal ini berguna untuk mendapatkan diagnosis dini agar pengobatan dapat segera dilakukan.
3. Nyeri yang Melebar ke Lengan
Gejala serangan jantung yang kerap dirasakan adalah perasan nyeri yang menjalar dari dada ke sisi kiri tubuh.
Maka dari itu, saat merasa dada tidak nyaman dan diperparah dengan nyeri yang melebar hingga lengan, ada baiknya untuk segera mendapatkan pemeriksaan dari ahli medis.
Jika benar disebabkan oleh serangan jantung, penanganan dini mampu dilakukan untuk mencegah kematian.
4. Mendengkur
Meski banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur, tetapi hal ini ternyata termasuk ciri-ciri penyakit jantung.
Seseorang yang mendengkur dengan suara yang keras serta terdengar seperti terengah-engah dapat menjadi tanda jika mengalami apnea tidur.
Hal ini menyebabkan napas berhenti sejenak beberapa kali dan memberikan dampak buruk pada jantung. Jika diketahui kamu rutin mengalami ini, ada baiknya melakukan pemeriksaan.
Selain keempat gejala di atas, ada pula beberapa ciri-ciri penyakit jantung lainnya yang mungkin dirasakan.
Nah, berikut ini gejala penyakit jantung lainnya yang mesti diwaspadai.
- Jantung berdebar atau detak jantung justru melambat.
- Demam
- Irama jantung berubah.
- Pembengkakan pada lengan, perut, tungkai, atau sekitar mata.
- Nyeri pada bagian leher, rahang, tenggorokan, dan punggung.
- Pingsan atau terasa mau pingsan.
- Batuk kering yang tak kunjung membaik.
- Mual.
- Ruam pada kulit.
- Tangan dan kaki terasa dingin.
- Warna kulit membiru (sianosis).
Maka dari itu, jika kamu mengalami salah satu atau lebih gejala yang telah disebutkan, ada baiknya untuk segera mendapatkan pemeriksaan terkait kesehatan jantung. (*)