Berita Internasional
Seorang Istri di Kairo Ajukan Cerai Sang Suami, Gegara Keseringan Pakai Celana Boxer di Rumah
Alasannya, karena tak tahan melihat suaminya yang kerap memakai celana dalam atau boxer ketika berada di dalam rumah.
Setelah itu, dia membawa istrinya ke psikolog dan masalahnya semakin parah.
Namun, penyakit ini terus bergejolak setelah Sumathi melahirkan anak keduanya.
Kondisi istri semakin memburuk setelah adanya perintah jaga jarak karena Covid-19 pada tahun 2020.
Sumathi mandi hingga 6 kali sehari. Tidak hanya itu, dia juga memintanya untuk mencuci laptop, ponselnya dengan sabun dan air.
Bahkan dia menjauhkan suami dan anak-anak dari rumah selama 30 hari hanya untuk membersihkan rumah secara mendalam.
Muak dengan tingkah istrinya yang semakin ekstrem dengan diperburuk wabah Covid, sang suami mendatangi kantor polisi.
BS Saraswathi, konselor senior Parihar, Vanitha Sahayavani (saluran bantuan wanita) dari kepolisian kota Bengaluru mengatakan bahwa langkah mediasi gagal dilakukan, suami menginginkan perceraian.
“Sang suami mulai kesal setelah dia berulang kali memaksanya untuk membersihkan sepatu, pakaian, dan ponselnya setiap pulang kerja,” katanya, dikutip dari Time of India, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Timor Leste Belum Diakui sebagai Anggota ASEAN, Singapura: Khawatir Jadi Beban Keuangan Negara Kami
Baca juga: Negara Inilah yang Berhasil Hasut Timor Leste Pisah dari Indonesia Demi Tujuan Lain, Bukan Australia
Baca juga: Mengenal Ritual Tara Bandu, Praktik Leluhur yang Dihidupkan Kembali Timor Leste
Ketika pandemi melanda, OCD Sumathi diduga memburuk dan dia mulai mencuci dan membersihkan semua yang ada di rumah, termasuk sendok, keset, dan bahkan peralatan rumah tangga.
“Selama lockdown, sang suami bekerja dari rumah dan yang mengejutkan, dia mencuci laptop dan ponsel kerjanya,”
“Dalam aduannya, sang suami mengatakan bahwa sang istri mandi lebih dari enam kali sehari dan bahkan memiliki satu sabun eksklusif untuk membersihkan sabun mandinya,” tambah Saraswathi.
Setelah kepergian ibunya beberapa tahun yang lalu, Sumathi memaksa suami dan anak-anaknya untuk tinggal di luar rumah dan melakukan pembersihan selama 30 hari.
“Titik kritis baginya datang baru-baru ini setelah dia memaksa anak-anaknya untuk mencuci seragam sekolah, sepatu, dan tas mereka setelah mereka kembali ke rumah setiap hari,” jelas Saraswathi.
Polisi menyerahkan masalah itu ke Parihar. Tiga sesi konseling di bulan November ini hanya berujung sia-sia.
Baca juga: Isi Perintah Presiden Jokowi ke Menteri PPPA Atas Kasus Rudapaksa Herry Wirawan ke Belasan Santri
Baca juga: Kunker Bareng Mentan Syahrul Yasin Limpo, Presiden Jokowi: Perkuat Food Estate di Jateng
Baca juga: Presiden Jokowi Ikut Berduka Cita, Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Suhail Kehilangan Ibunda
Mencurigai itu sebagai kasus OCD ekstrem, konselor menyarankan wanita itu mencari bantuan, tetapi dia mengatakan dia baik-baik saja dan menyebut kebiasaan kebersihannya adalah 'normal'.