Pemilihan Rektor Unhas
Hasil Pemungutan Suara Calon Rektor Unhas, Prof Budu Tertinggi
Pemungutan suara Calon Rektor Universitas Hasanuddin periode 2022-2026 telah selesai. Prof Budu memperoleh suara terbanyak
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
“Mereka semua ini adalah respresentasi dari masing-masing fakultas, kemudian representasi dari anggota senat akademik, dan teman-teman yang telah membantu saya,” kata Prof Budu, saat ditemui usai pendaftaran.
Prof Budu mengaku terpanggil untuk ikut mendaftar sebagai calon Rektor Unhas sebab ingin mengubah Unhas yang lebih baik.
Untuk membangun ‘Kampus Merah’, sebutan Unhas yang lebih baik, Prof Budu mempersiapkan tiga konsep.
Pertama adalah ingin membawa Unhas menjadi entrepreneur university.
“Karena sekarang ini menjadi konsekuensi Unhas menjadi perguruan tinggi badan hukum,” jelasnya.
Kedua, Prof Budu berkomitmen untuk tetap membawa Unhas sebagai humaniversity.
“Saya akan lanjutkan, semakin memperdalam dan memperluas humaniversity,” katanya.
Ketiga, Prof Budu juga berkomitmen untuk tetap melanjutkan target Catch World Class University (WCU).
“Ini harus saya lanjutkan untuk menjadi semakin puas dan maju,” tuturnya
Prof Budu mengaku terpanggil untuk ikut mendaftar sebagai calon Rektor Unhas sebab ingin mengubah Unhas yang lebih baik.
Untuk membangun ‘Kampus Merah’, sebutan Unhas yang lebih baik, Prof Budu mempersiapkan tiga konsep.
Pertama adalah ingin membawa Unhas menjadi entrepreneur university.
“Karena sekarang ini menjadi konsekuensi Unhas menjadi perguruan tinggi badan hukum,” jelasnya.
Kedua, Prof Budu berkomitmen untuk tetap membawa Unhas sebagai humaniversity.
“Saya akan lanjutkan, semakin memperdalam dan memperluas humaniversity,” katanya.
Ketiga, Prof Budu juga berkomitmen untuk tetap melanjutkan target Catch World Class University (WCU).
“Ini harus saya lanjutkan untuk menjadi semakin puas dan maju,” tuturnya.