Tribun Pinrang
Niat Mulia Isura, Tak Malu Jadi Kuli Bangunan Meski Perempuan
Kisah perempuan kuat kembali datang dari Kabupaten Pinrang. Setelah sebelumnya, viral Nur Aini mahasiswi UNM asal Pinrang jadi buruh angkut semen
Rasa capeknya bisa terbayar setelah melihat keponakannya itu menyambutnya.
Saat ditanya, apakah upah dari hasil kuli bangunan itu bisa membiayai enam orang keluarganya, ia tegas menjawab bisa.
"Alhamdulillah bisa. Cukup untuk makan sehari-hari, cukup untuk sekolah keponakan saya dan lain-lain," ujarnya.
Isura tinggal bersama saudara dan keponakannya di Jalan Poros Pinrang-Rappang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Isura tidak pernah malu saat melakoni pekerjaan ini.
Mengingat pekerjaan kuli bangunan biasanya dilakukan laki-laki saja.
Namun, rasa capek hampir sering menghampiri.
"Kalau pekerjaannya berat, itu tenaganya terkuras betul. Kayak kerja bak mandi dan mengebor. Yang ringan itu kerja plamir," tuturnya.
Kendati demikian, Isura tidak pernah patah semangat.
Hal ini demi membiayai enam orang keluarganya.
"Saya semangat kerja karena banyak yang dibiayai juga," imbuhnya.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani