Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peduli Korban Bencana Gunung Semeru, Tim DMC Ikatek Unhas Lakukan Trauma Healing di Sekolah

Tim DMC Ikatek Unhas memberikan trauma healing kepada murid-murid SDN 05, Desa Sumber Mujur

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
Ist
Tim Reaksi Cepat Disaster Management Center (DMC) Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Ikatek Unhas) turut hadir di wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tim Reaksi Cepat Disaster Management Center (DMC) Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Ikatek Unhas) turut hadir di wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Pada hari kelima di lokasi bencana, Tim DMC Ikatek Unhas memberikan trauma healing kepada murid-murid SDN 05, Desa Sumber Mujur, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. 

Desa Sumber Mujur berada di area Ring 2 dari Kawasan Rawan Bencana. Desa ini adalah Desa kedua setelah Desa Supiturang yang merupakan Desa terparah dari erupsi Gunung Semeru.  

Kepada tribun-timur.com, Jumat (12/10/2021), ketua Tim DMC Ikatek Unhas Muh Syukri Turusi mengatakan tim melakukan Trauma Healing dengan langsung ke sekolah.

“Kami mengajak adik-adik di SDN 05 Sumber Mujur agar senantiasa waspada jika melihat tanda-tanda alam,” kata Syukri.

“Terutama mereka harus bereaksi jika melihat awan tebal yang mengelilingi Gunung Semeru. Hal itu sebenarnya adalah asap panas dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru,” jelas Syukri.

Pada Kamis (11/12/2021) malam mulai pukul 20:35 - 23:15 WIB, Gunung Semeru masih mengeluarkan lava pijar. 

Lalu terjadi hujan dengan intensitas sedang yang berarti, potensi longsoran lava dingin dan pasir panas bisa kembali terjadi.

Kepala SDN 05 Desa Sumber Mujur Nanang Sugianto mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim DMC Ikatek Unhas.

Terutama sudah menyempatkan waktunya untuk mengedukasi murid-murid mereka tentang pemahaman bencana gunung. 

“Terima kasih tim DMC Ikatek Unhas. Kami berharap anak-anak kelak faham dan sadar akan kawasan rawan bencana sehingga siap akan potensi bahaya yang ada sebagai konsekuensi tinggal di sekeliling Gunung Semeru,” ujarnya.

"Pembicaraan terkait Literasi Bencana seperti ini sangat jarang dilakukan di sekolah-sekolah seputaran Kecamatan Pronojiwo,” lanjutnya. 

“Kami sangat senang Tim DMC Ikatek Unhas melakukan hal ini. Murid-murid diajak bermain sambil diberikan edukasi sebagai usaha edukasi bagi para generasi muda dalam upaya mengurangi dampak dari bencana," kata Nanang.

Lebih lanjut, Nanang menyebutkan, literasi siaga bencana ini seharusnya menjadi kurikulum dalam sekolah-sekolah, sehingga bisa memberikan pemahaman yang lengkap dan berkelanjutan.

Program Trauma Healing yang diberikan Tim Reaksi Cepat DMC Ikatek Unhas diikuti oleh 53 anak di SDN 05 Sumber Mujur.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved