Pelecehan Seksual di Hotel La Macca
Oknum Satpam Perekam Mahasiswa Kampus Merdeka di Hotel UNM Ditangkap
Oknum Satpam berinisial A diamankan setelah diduga mengintip dan memasang kamera ponsel dalam toilet hotel milik UNM
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Menurut Tiwi sapaan Rezky Pratiwi, korban diperkirakan lebih dari satu orang.
"Persisnya sebenarnya belum pasti, karena yang datang tadi baru perwakilan. Kita perkirakan ada puluhan korban," bebernya.
Pihaknya pun mengaku akan menindaklanjuti aduan itu dengan mengkoordinasikan dengan lembaga-lembaga lain yang bergerak pada perlindungan perempuan.
Selain itu akan melaporkan secara resmi kasus itu ke kepolisian.
"Karena kita akan bawa ke ranah hukum, kita akan koordinasikan dulu dengan lembaga-lembaga terkait. Dan dalam waktu dekat ini akan melaporkan ke kepolisian," jelasnya.
Pantauan Tribun Timur pukul 20.57 Wita, Rektor UNM Prof Husain Syam mendatangi Hotel Lamacca.
Ia terlihat mengenakan kemeja putih celana kain hitam.
Datang berjalan kaki lewat pintu belakang dari arah Jl Andi Djemma.
Saat diminta komentar atau tanggapan terkait dugaan pelecehan itu, ia enggan memberikan keterangan.
"Jangan mi dulu, sebentar pi itu," ucapnya sambil berjalan ke dalam hotel Lamacca.
Saat jurnalis tribun hendak mengabadikan momen pengecekannya, Husain Syam melarang.
"Jangan mi dulu ikut, dibilang janganmi dulu ikut," ucapnya dengan nada tinggi.
Tidak berselang lama dari dalam hotel Lamacca, ia pun keluar.
Ia bersama beberapa sekuriti dan petugas hotel berjalan ke Wisma Lamacca, tepat di samping Hotel Lamacca.
Rupanya, peserta Pertukaran Pelajar dan Mahasiswa (PPM) yang diduga menjadi korban pelecehan diinapkan di wisma itu.
"Di sebelah di wisma dia (peserta PPM) tempatnya, saya juga tidak tahu pasti masih adaki atau tidak," ucap seorang sekuriti yang dihampiri.
Pantauan dari luar pagar wisma, terliha sejumlah mahasiswa dikumpulkan di bagian ruang tengah wisma itu.
Mereka terlihat menyimak seseorang yang memberikan penjelasan. (*)