Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan Seksual di Hotel La Macca

Oknum Satpam Perekam Mahasiswa Kampus Merdeka di Hotel UNM Ditangkap

Oknum Satpam berinisial A diamankan setelah diduga mengintip dan memasang kamera ponsel dalam toilet hotel milik UNM

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA
Saat Rektor UNM Prof Husain Syam berjalan masuk ke hotel Lamacca, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (9/12/2021) malam 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Oknum satuan pengamanan (satpam) Hotel Lamacca Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulawesi Selatan diamankan polisi.

Oknum Satpam berinisial A itu diamankan setelah diduga mengintip dan memasang kamera ponsel dalam toilet hotel.

Ia diamankan Unit Reskrim Polsek Rappicini, Jumat dini hari tadi.

Namun, siang tadi sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.

"Iya sudah diamankan, tapi barusan saya serahkan ke Polrestabes Makassar, unit PPA untuk tindak lanjutnya," kata Kanit Reskrim Polsek Rappicini Iptu Arifin dikonfirmasi tribun, siang.

Lebih lanjut kata Iptu Arifin, penanganan kasus itu sepenuhnya ditangani Unit PPA.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswi mengaku dilecehkan saat mengikuti program pertukaran pelajar dan mahasiswa (PPM) Kampus Merdeka Universitas Negeri Makassar (UNM).

Pelecehan itu dialami mahasiswi tersebut saat diasramakan (diinapkan) di Hotel Lamacca, hotel resmi UNM, Jl AP Pettarani Makassar.

Diketahui saat seorang mahasiswi hendak mandi di dalam toilet hotel.

Ia mengaku mendapati adanya kamera ponsel yang terpasang dalam toilet tersebut.

Mahasiswi yang mendapati kamera itu pun sigap mengenakan pakaiannya dan mengamankan kamera ponsel tersebut.

Setelah itu, mereka pun mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, untuk mendapatkan pendampingan hukum.

"Iya, teman-teman mahasiswi yang menjadi korban sudah meminta langsung bantuan pendampingan di LBH Makassar tadi," kata Divisi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) LBH Makassar, Rezky Pratiwi dikonfirmasi via telepon.

Rezky menjelaskan, aksi pelecehan itu dialami saat menjadi peserta PPM program Kampus Merdeka UNM.

"Jadi mereka ikut dalam program Kampus Merdeka UNM dan diasramakan di hotel itu (Lamacca) beberapa hari sesuai waktu program tersebut," ujarnya.

Menurut Tiwi sapaan Rezky Pratiwi, korban diperkirakan lebih dari satu orang.

"Persisnya sebenarnya belum pasti, karena yang datang tadi baru perwakilan. Kita perkirakan ada puluhan korban," bebernya.

Pihaknya pun mengaku akan menindaklanjuti aduan itu dengan mengkoordinasikan dengan lembaga-lembaga lain yang bergerak pada perlindungan perempuan.

Selain itu akan melaporkan secara resmi kasus itu ke kepolisian.

"Karena kita akan bawa ke ranah hukum, kita akan koordinasikan dulu dengan lembaga-lembaga terkait. Dan dalam waktu dekat ini akan melaporkan ke kepolisian," jelasnya.

Pantauan Tribun Timur pukul 20.57 Wita, Rektor UNM Prof Husain Syam mendatangi Hotel Lamacca.

Ia terlihat mengenakan kemeja putih celana kain hitam.

Datang berjalan kaki lewat pintu belakang dari arah Jl Andi Djemma.

Saat diminta komentar atau tanggapan terkait dugaan pelecehan itu, ia enggan memberikan keterangan.

"Jangan mi dulu, sebentar pi itu," ucapnya sambil berjalan ke dalam hotel Lamacca.

Saat jurnalis tribun hendak mengabadikan momen pengecekannya, Husain Syam melarang.

"Jangan mi dulu ikut, dibilang janganmi dulu ikut," ucapnya dengan nada tinggi.

Tidak berselang lama dari dalam hotel Lamacca, ia pun keluar.

Ia bersama beberapa sekuriti dan petugas hotel berjalan ke Wisma Lamacca, tepat di samping Hotel Lamacca.

Rupanya, peserta Pertukaran Pelajar dan Mahasiswa (PPM) yang diduga menjadi korban pelecehan diinapkan di wisma itu.

"Di sebelah di wisma dia (peserta PPM) tempatnya, saya juga tidak tahu pasti masih adaki atau tidak," ucap seorang sekuriti yang dihampiri.

Pantauan dari luar pagar wisma, terliha sejumlah mahasiswa dikumpulkan di bagian ruang tengah wisma itu.

Mereka terlihat menyimak seseorang yang memberikan penjelasan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved