Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Parepare

Reaksi Taqyuddin Djabbar Saat Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe Marah-marah

Dua kader bersaing memimpin Golkar Parepare, Taqyuddin Djabbar dan Erna Rasyid Taufan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Kantor Golkar Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM/YAUMIL
Erna Rasyid Taufan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Parepare Taqyuddin Djabbar mempertanyakan netralitas Taufan Pawe.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe hadir sebagai panelis dalam fit and proper test bakal calon Ketua Golkar Parepare di Kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Rabu (8/12).

Dua kader bersaing memimpin Golkar Parepare, Taqyuddin Djabbar dan Erna Rasyid Taufan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sekira pukul 10.30 hingga pukul 15.00 Wita.

“Bagaimana pak ketua menjaga psikologisnya ketika salah satu kandidat adalah istrinya. Bagaimana dia tanya istrinya tentang kompetensi,” kata Taqyuddin Djabbar.

Taqyuddin Djabbar juga mempertanyakan netralitas Taufan Pawe.

Taufan Pawe menghadiri jalan santai dalam rangka HUT Golkar ke 57 di Plaza Kolam Makale, Jumat (12/11/2021)
Taufan Pawe menghadiri jalan santai dalam rangka HUT Golkar ke 57 di Plaza Kolam Makale, Jumat (12/11/2021) (TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY)

“Saya mempertanyakan bagaimana seorang ketua DPD I menjaga psikologi itu sehingga agak susah melihat netralitas, agak susah melihat independensi disitu,” Taqyuddin menambahkan.

Taqyuddin mengatakan coba bayangkan jika misalnya ketua DPD I menyebut Erna Rasyid tidak layak.

Maka kata sama maknanya dia menghukum dirinya bahwa ia tidak layak memimpin istrinya.

“Pasti dilema-dilema itu akan muncul, tapi terlepas keraguan itu, saya positif thinking Pak ketua DPD I punya perhitungan bentengi dirinya sikap netralitas itu, itu kita harapkan,” katanya.

Taqyuddin Djabbar mengaku psikologisnya ditekan dalam fit and proper test.

Ia mengungkapkan Taufan Pawe memarahi panitia dan steering committee di hadapannya.

Penyebabnya, karena panitia memulai fit and proper test tanpa kehadiran TP.

Taqyuddin datang pukul 10.20 Wita atas penyampaian panitia.

Ketua Umum JK Community, Taqyuddin Djabbar (tengah) didampingi jajarannya mendeklarasikan gerakan relawan Jusuf Kalla (JK2) di sela jumpa pers yang digelar di Warkop Phoenam, Makassar, Jumat (16/5/2014). Gerakan relawan JK2 ini mendeklarasikan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ketua Umum JK Community, Taqyuddin Djabbar (tengah) didampingi jajarannya mendeklarasikan gerakan relawan Jusuf Kalla (JK2) di sela jumpa pers yang digelar di Warkop Phoenam, Makassar, Jumat (16/5/2014). Gerakan relawan JK2 ini mendeklarasikan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

“Saya datang jam 10.20 Wita, pada saat dimulai, tiba-tiba ketua DPD I datang marah-marah minta diulang semua, siapa suruh mulai pukul 10.30 Wita, marahnya kepada panelis lain. Saya merasa psikologi saya ditekan,” katanya.

Taqyuddin Djabbar mengatakan ia datang lebih awal berdasarkan penyampaian dari panitia musda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved