Tribun Bantaeng
lham Azikin Bakal Sanksi ASN Bantaeng yang Belum Divaksin, Pembayaran TPP Bakal Ditunda
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin akan memberikan sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak mau divaksin Covid-19.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin akan memberikan sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak mau divaksin Covid-19.
Ilham Azikin menegaskan akan menunda pembayaran TPP tahun ini apabila tak mau divaksin.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi OPD dan Forkopimda di Balai Kartini, Rabu, (8/12/2021).
"Pak Kadis DPPKAD, pertimbangkan untuk menunda pembayaran TPP ASN yang belum vaksin," kata Ilham Azikin dalam instruksinya.
Ilham menginginkan proses vaksinasi bisa selesai tahun ini.
Ilham mengajak kepada semua pihak untuk menyelesaikan vaksinasi hingga akhir tahun ini.
Ia menargetkan vaksinasi bisa dilakukan dalam sehari minimal tujuh orang disetiap desa/kelurahan.
Hal itu sangat diharapkan untuk mencapai target herd imunity.
"Sekali lagi ini bukan soal persentase jumlah vaksinasi. Ini soal bagaimana kita memberikan kepastian dan perlindungan kepada masyarakat kita," ujarnya.
Ia juga mengajak kepada semua pihak terkait untuk terus melakukan sosialisasi dan vaksinasi.
Menurutnya, vaksinasi ini terkait dengan pengelolaan keuangan daerah pada 2020.
"Lebih baik kita berkeringat-keringat untuk vaksinasi ini. Dari pada kita berdarah-darah melihat masyarakat kita tidak bisa melakukan apa-apa, dibatasi dan perputaran ekonomi kembali tersendat karena Covid-19 di 2022 nanti," tuturnya.
Beberapa instruksi juga disampaikan dalam rapat tersebut pertama, terkait dengan tata kelola penggunaan anggaran daerah.
Ia meminta kepada semua pekerjaan yang terbengkalai untuk diselesaikan sebelum memasuki awal 2022.
Kedua, meminta kepada semua pimpinan kewilayahan mulai desa dan kelurahan untuk memberikan kepastian perlindungan kesehatan masyarakat dari bahaya Covid-19.
Instruksi ketiga adalah dengan mengantisipasi perubahan cuaca yang ekstreem.
Semua wilayah diminta untuk tetap siaga tetapi tidak panik mengantisipasi perubahan cuaca yang ekstrem ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah diintruksikan melakukan upaya antisipasi dan taktis terkait ancaman bencana.
"Kita berterimakasih kepada semua pihak yang selama ini membantu untuk kerja bakti, membersihkan drainase dan mengantisipasi wilayah yang rawan terdampak banjir," jelasnya.
Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin juga mengungkapkan beberapa hal yang mesti di selesaikan hingga akhir 2021 ini.
Salah satunya adalah masalah sengketa Pilkades yang masih berefek di masyarakat.
"Ini masih ada konflik di masyarakat. Ini harus segera selesai, agar tidak ada lagi konflik yang bisa melebar di masyarakat," ucapnya.
Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution.