Tribun Makassar
Tugas di Luar Kota, Asdar Ali Tak Tahu Dicopot dari Jabatan Dirut Keuangan PDAM Makassar
Direktur Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Asdar Ali tak tahu jika ia sudah dicopot oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Asdar Ali tak tahu jika ia sudah dicopot oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Padahal ia sedang tugas di Kota Solo, Jawa Tengah.
Ia menghadiri acara musyawarah PDAM Se Indonesia.
"Saya lagi di Solo, lagi ada acara musyawarah PDAM, jadi belum tau berita apa-apa," ucap Asdar Ali saat dihubungi Tribun-Timur, Selasa (7/12/2021).
Ia pun mengaku tak ada pemberitahuan sebelumnya soal pembubaran Direksi dan Dewan Pengawas PDAM serta Perusda lainnya.
"Tidak ada pemberitahuan, saya no komen," ujarnya.
Diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar telah melakukan pengosongan dan penyegelan PDAM sore ini.
Humas PDAM Kota Makassar, Anugrah Alkautsar mengatakan, tidak ada upaya perlawanan dalam proses penyegelan tersebut.
Sebab Satpol PP yang melakukan pengosongan ruangan mengaku diperintah Wali Kota Makassar.
"Karena itu perintah, kita sebagai perusahaan daerah menerima itu," ucapnya.
Ada empat ruangan yang disegel kata dia, yakni ruangan Direktur Utama, Hamzah Ahmad Direktur Umum H Sulprian, Direktur Keuangan Asdar Ali, serta Direktur Teknik ,Imran Rosadi Adnan.
Kendati begitu, pelayanan di PDAM kata dia tetap akan berjalan.
Namun yang tersendat hanya proses administrasi yang membutuhkan persetujuan atau tandatangan direksi.(*)