Bukannya Dukung, Respon Ibu Bripda Randy Saat Novia Widyasari Minta Tanggung Jawab Bikin Nyesek

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus kematian mahasiswi Mojokerto, Novia Widyasari terus jadi sorotan.

Novia Widyasari yang nekat akhiri hidup diduga tenggak racun dan ditemukan di dekat makam ayahnya itu pun viral di media sosial.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Novia Widyasari kerap menuliskan curahan hatinya di situs Quora.

Tak hanya menuliskan bagaimana sedihnya sang ibunda, ia juga sempat menuliskan respon ibu Bripda Randy.

Dalam akun Quora Aulia Dinarmara Putri R, Novia Widyasari sempat curhat setelah meminta pertanggungjawaban Bripda Randy setelah memperkosa dan menghamilinya ke ibu Randy.

Namun, jawaban Ibu Randy justru bikin nyesek.

Bukannya mendukung Novia, Ibu Randy malah meminta Novia untuk menggugurkan kandungannya.

Berikut curhatan Novia sebelum meninggal:

Setelah mengadu kalo anaknya tb tb memperkosa saya di dalam mobil.

Setelah itu hamil. Pas hamil dirayu "DOSA SEKALIAN DOSA DEH, GUGURIN AJA"

UDAH NGATUR NYURUH GUGURIN. PAS KEGUGURAN SAMPE SAYA RAWAT INAP 6HARI GA PERNAH DITANYA TIBA TIBA DIBUANG KYK SAMPAH. PAS DITANYA ITIKAD BAIKNYA DAN JANJINYA MANA.

BILANG "URUSAN PRIBADIMU"

SUNGKEM SAYA SM MANTAN CALON MERTUAAA.

SUNGKEM

Novia Widyasari Rahayu sering curhat di media sosial Quora sebelum dirinya mengakhiri hidupnya.

Novia merasa tertekan setelah mengaborsi anak hasil hubungannya dengan pacar yang merupakan anggota polisi, bripka Randy.

Sebelum mengaborsi, Novia sudah menyiapkan nama anaknya.

Kematian Novia Widyasari Rahayu yang mengakhiri hidup di sebelah makam ayahnya membuat warganet simpati.

Kisah tentang Novia Widyasari pun viral.

Sebelum meninggal dunia, Novia Widyasari Rahayu rupanya kerap memposting curahan hatinya di media sosial.

Berulang kali hendak melakukan bunuh diri, namun selalu gagal.

Kamis (2/12/2021) lalu, mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Novia Widyasari (23), ditemukan terbujur kaku di samping pusara ayahnya di pemakaman umum Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Novia Widyasari, korban pemerkosaan yang akhirnya memilih akhiri hidup di samping makam ayahnya kerap kali menuangkan isi hatinya di media sosial web Quora.com.

Quora merupakan situs yang dikenal sebagai media tanya jawab para quorawan dan quorawati, istilah untuk menyebut pegiat di situs tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut terbagi dalam tema-tema sesuai minat masing-masing para quorawan dan quorawati.

Di Quora, Novia memiliki dua akun: Novia Widyasari Rahayu dan Aulia Dinarmara Putri R.

Sejumlah netizen di Twitter menjelaskan akun Quora Aulia Dinarmara Putri R ini dipakai Novia diambil dari nama yang hendak ia berikan pada anak yang dikandungnya, namun sudah diaborsi.

Seorang mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Novia Widyasari (23), ditemukan terbujur kaku di samping pusara ayahnya di pemakaman umum Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Isi Curhatan

Di Quora, Novia mengungkapkan curahan hatinya, dan selanjutnya para quorawan dan quorawati akan memberikan tanggapan.

Curhat tersebut menggambarkan kesedihan perjalanan hidupnya hingga mengalami depresi.

Ini merupakan satu tulisan yang terdeteksi keinginan Novia Widyasari untuk bunuh diri pada akun Aulia Dinarmara Putri R .

Saya sengaja nulis ini kemarin.

Saya berniat pergi dari rumah dengan menggenggam 2 sianida yg rencana akan saya minum dengan minuman varian red velvet kesukaan saya. Saya akan meminumnya di daerah paralayang. Jika saya mati, saya akan dikira kecelakaan.

Sebelum meminumnya saya ingin mengirim ini untuk mama

Tapi hari ini saya melihat mama saya memasak rawon sendirian sebab pembantu saya sakit. Dia memasak sambil menangis mungkin merindukan papa, jg meratapi kondisiku yg seperti seonggok daging tanpa jiwa.

Setelah itu mama saya datang ke kamar menyuapi saya makan. Dan menawari saya apakah saya ingin jalan jalan dan membeli sesuatu?

Saya hanya diam saja.

Tapi hati saya sangat sakit. Sakit dengan kondisi saya dan sakit melihat mama saya.

Di lain waktu, Novia juga memaparkan kisah ibunya yang membuatnya selalu terharu.

Perbuatan paling mengharukan apa yang dilakukan Ibumu?

Setiap hari, setiap mama berangkat kerja, setiap mama memandangku, setiap jam setiap waktu.

Beliau selalu memohon kepada saya untuk tetap hidup.

Bersimpuh, menangis, menciumi saya.

"hidup ya, temani mama" dia berkata sambil memegangi tangan saya.

Dia hanya membutuhkan saya hidup saja. Tidak ada tuntutan lain.

Dia membawa saya ke RSJ untuk berobat. Setelah pemeriksaan dengan Psikiater saya dirujuk untuk konseling ke Psikolog. Saya didiagnosa Depresi Mayor dan dianjurkan rawat inap namun saya menolak.

Saya tidak pernah berbicara. Saya hanya bisa menulis atau mengetik sesuatu yg ingin saya sampaikan. Itulah sebabnya kadang saya mengirimi mama pesan singkat "ma, aku takut. aku pengen mati ma"

Kisah Novia Widyasari Rahayu ini ramai dan viral dibicarakan di Twitter.

Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI yang ditujukan kepada Novia masih merajai trending topic Twitter.

Sementara itu, pengusutan masih dilakukan kepada Randy, mantan pacar dari Novia yang diduga menghamili Novia dengan paksa.

Novia mengakhiri hidupnya pada 2 Desember 2021 dengan cara menenggak racun sianida di tempat peristirahatan terakhir ayahnya.

Novia Widyasari ditengarai memilih bunuh diri setelah depresi karena menjadi korban rudapaksa dari oknum polisi yang merupakan pacarnya sendiri.

Oknum polisi bernama Randy Bagus adalah pacar dari almarhum Novia, yang membuatnya tidak sadar dengan memberinya obat bius kemudian menghamilinya saat Novia tidak sadar.

Empat bulan kemudian, Novia hamil, dan ia menghubungi Randy agar bertanggung jawab, sayangnya Randy tidak memberi kejelasan.

Akhirnya Novia menghubungi keluarga Randy, tetapi dari keluarga yang menjadi calon mertuanya tersebut ia diminta menggugurkan kandungannya karena Randy baru saja menjadi polisi dan dikhawatirkan kehamilan Novia menghalangi karier Randy.

Kejadian beruntun tersebut membuat Novia begitu depresi dan kehilangan harapan untuk hidup.

(TribunJateng.com/galih)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.