Pelaku Penyerangan Mahasiswa Ditangkap
7 Pelaku Penyerangan Kampus UIM dan Asrama Mahasiswa di Makassar Ditangkap, Kapolda: Masih Ada Buron
Pelaku penyerangan di kampus Universitas Islam Makassar (UIM) dan dua asrama mahasiswa berbeda di Kota Makassar, ditangkap.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku penyerangan di kampus Universitas Islam Makassar (UIM) dan dua asrama mahasiswa berbeda di Kota Makassar, ditangkap.
Penangkapan pelaku diungkapkan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus itu di Aula Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (7/12/2021) sore.
Ada tujuh pelaku yang mengenakan baju tahanan yang dihadirkan dalam press release itu.
Nana Sudjana menyebut penyerangan di tiga lokasi berbeda itu, merupakan satu rangkaian yang berkaitan.
Dimulai dengan adanya penyerang di BEM Fakultas Pertanian UIM, pada Jumat (26/12/2021) Malam.
Dalam penyerangan itu, Ketua BEM Fakultas Pertanian UIM Arham, mengalami luka sabetan senjata tajam di kedua pergelangan tangannya.
Kemudian disusul hari berikutnya, aksi penyerangan di dua asrama mahasiswa berbeda di Jl Sungai Limboto.
Yaitu penyerangan di Asrama IPMIL yang mengakibatkan satu penghuni asrama mengalami luka hingga tangannya putus ditebas.
"Penyerangan di kampus Universitas Islam Makassar ini merupakan satu rangkaian dengan penyerangan di Asrama IPMIL dan Kepmi Bone," kata Irjen Pol Nana Sudjana.
Dalam pengungkapan itu, kata dia masih terdapat beberapa pelaku yang masih buron.
"Jadi ini baru tujuh pelaku yang kami tangkap," ujar jenderal bintang dua itu didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana.
Sebelumnya diberitakan, Pelaku penyerangan di kampus Universitas Islam Makassar (UIM) dan dua asrama mahasiswa berbeda di Makassar ditangkap.
Penangkapan itu dilakukan tim gabungan Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel.
Rencananya, pengungkapan kasus penyerangan itu akan dibeberkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana.
Melalui jumpa pers di aula Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (7/12/2021) sore.
Pantauan di lokasi, sejumlah barang bukti telah dimunculkan.
Seperti senjata rakitan papporo, parang dan berapa barang bukti lainnya.
Belum diketahui pasti jumlah pelaku yang diamankan.