Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gunung Berapi di Indonesia

Tahukah Anda, Inilah Gunung Berapi Paling Berbahaya di Indonesia, Jadi Ancaman Warga Setiap Waktu

Ring of Fire atau Cincin Api ini mendominasi wilayah Samudera Pasifik, dan di daerah ini terdapat setidaknya 450 rangkaian gunung berapi aktif

Editor: Muhammad Fadhly Ali
TWITTER.COM/@VOLCANOYTZ
Foto-foto detik-detik erupsi dan status Gunung Merapi pagi ini, warga diminta waspada. 

Gunung Toba

Gunung Toba di Pulau Samosir dengan bentangan indah Danau Toba.


Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Inilah Daftar Gunung Berapi Paling Berbahaya dan Mematikan di Indonesia Menjadi Ancaman Setiap Waktu, https://medan.tribunnews.com/2021/12/05/inilah-daftar-gunung-berapi-paling-berbahaya-dan-mematikan-di-indonesia-menjadi-ancaman-setiap-waktu?page=all.
Gunung Toba di Pulau Samosir dengan bentangan indah Danau Toba.

Gunung Toba adalah gunung berapi raksasa aktif terletak di provinsi Sumatra Utara dan diperkirakan meletus terakhir sekitar 74.000 tahun lalu.

Sebelumnya Gunung Toba pernah meletus tiga kali, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

Letusan pertama terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu.

Letusan ini menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba, meliputi daerah Prapat dan Porsea.

Letusan kedua yang memiliki kekuatan lebih kecil, terjadi 500 ribu tahun lalu.

Letusan ini membentuk kaldera di utara Danau Toba.

Tepatnya di daerah antara Silalahi dengan Haranggaol.

Dari dua letusan ini, letusan ketigalah yang paling dashyat.

Letusan ketiga 74.000 tahun lalu menghasilkan kaldera, dan menjadi Danau Toba sekarang dengan Pulau Samosir di tengahnya.

Gunung Toba ini tergolong supervulkan.

Hal ini dikarenakan Gunung Toba memiliki kantong magma yang besar yang jika meletus kalderanya besar sekali.

Volcano biasa rata-rata kalderanya ratusan meter, sedangkan Supervolcano dapat mencapai puluhan kilometer.

Yang menarik adalah terjadinya anomali gravitasi di Toba.

Menurut hukum gravitasi yang dikutip dari wikipedia antara satu tempat dengan lainnya akan memiliki gaya tarik bumi sama bila mempunyai massa, ketinggian dan kerelatifan yang sama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved