Penemuan Mayat
Keluarga Yakin Ghazali Dahlan Dibunuh, Hasil Autopsi Keluar 3-4 Minggu Lagi
Hasil autopsi Ghazali Dahlan bakal keluar 3 hingga 4 minggu mendatang. Mertua Ghazali Dahlan, Andi Once menduga anak menantunya jadi korban pembunuhan
"Dia bilang nitip anak di sebelah ya mama, karena anak-anak nonton telivisi terus," ujarnya.
"Begitu saya pulang, sudah datang dua mobil. Saya tidak kenal orangnya cuma ada hubungan bisnis dengan Ghazali," ujarnya.
Dia mengaku tidak mengenal orang-orang yang datang menemui anak menantunya.
Namun, kata dia, mereka rekan bisnis proyek seperti perbaikan jalanan, sekolah.
Menurut dia, dua mobil Sienta dan Sigra. Mobil itu datang dua kali.
Pertama sekira jam 3 sore kemarin hingga sebelum magrib. Dan kedua kalinya mereka datang selepas magrib.
"Saya tidak tahu ada orang di rumah atau tidak. Karena sebelumnya anak menantu saya mau keluar. Tapi saya tidak tahu dia ada atau tidak di dalam. Karena rumah terkunci kita gedor-gedor di telepon di WhatsApp tidak ada balasan sama sekali," ujarnya.
Biasanya, lanjut Once, jika Ghazali diteelpon sekali langsung diangkat.
"Ini tidak (ada balasan) kamu dimana ini ada orang yang cari jangan jadi pengecut tolong ladeni ini orang," katanya.
Dia mengaku pada saat orang-orang itu datang tidak ada suara sebab rumah Ghazali sepi.
Bahkan istri Ghazali sempat juga menggedor dan menendang pintu rumah namun tidak ada respon.
"Tidak ada suara saya dengar, tapi saya sempat adu mulut sama itu orang yang datang cari Ghazali karena rumah saya pintu kamar saya di belakang digedor. Saya mengamuklah di belakang," kata dia.
"Dia (orang yang cari Ghazali) gedor dan bilang Ghazali keluar. Lalu saya bilang ini rumah saya bukan rumah Ghazali dan saya bilang rumah ini tidak ada aksek ke sebelah (rumah Ghazali)," sambungnya.
Orang yang menggedor rumah itu sebut dia, hanya satu orang namun di belakangnya ada tiga laki-laki.
Dia menyebut, mobil sienta putih berisi pasangan suami istri.
"Sedangkan di mobil satunya itu yang katanya dari luwu timur, ada 5 orang. 3 perempuan dan 2 lelaki," sebutnya.
Dia mengatakan mereka telah dua kali datang menui Ghazali.
"Pertama, tanggal 20 bulan November 2021 lalu jam setengah delapan pagi. Saya pulang naik sepeda dia datang. Karena mantu saya mukanya lebam dan luka," ucapnya.
Pengakuannya kala itu, Ghazali mengaku terseremp mobil.
Namun, Once dan keluarganya tidak percaya pengakuan Ghazali tersebut.
Sebab, jika terserempet mobil dan jatuh bukan muka dan mata lebam.
Melainkan mestinya yang luka adalah tangan.
Pihak keluarga kata dia, sempat mengajak agar Ghazali ke Rumah Sakit namun ditolak.
"Orang itukan datang jadi saya tanya mau ketemu siapa pak? Katanya mau besuk Ghazali, dipikir karena habis kecelakaan," ujarnya.
Ceritanya lanjut Once, orang ini dua kubu.
Mereka ingin bertemu membahas dan mengurus agen elpiji di Luwu Timur.
Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli